CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.466.000   -11.000   -0,74%
  • USD/IDR 15.880   0,00   0,00%
  • IDX 7.215   -94,11   -1,29%
  • KOMPAS100 1.103   -14,64   -1,31%
  • LQ45 876   -10,76   -1,21%
  • ISSI 218   -3,03   -1,37%
  • IDX30 448   -5,87   -1,29%
  • IDXHIDIV20 540   -6,91   -1,26%
  • IDX80 126   -1,77   -1,38%
  • IDXV30 135   -1,94   -1,41%
  • IDXQ30 149   -1,85   -1,22%

Duh, rupiah menembus 14.828 per dollar


Selasa, 29 September 2015 / 10:08 WIB
Duh, rupiah menembus 14.828 per dollar


Reporter: Barratut Taqiyyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Rupiah keok! Pagi ini (29/9), nilai tukar rupiah berada di atas level 14.800 untuk kali pertama sejak 1998 silam. Berdasarkan data Bloomberg, per pukul 09.49 WIB, nilai tukar rupiah di pasar spot berada di level 14.828 per dollar AS. Artinya, rupiah keok 1,04% dibanding level penutupan kemarin yang ditutup pada posisi 14.674.

Sementara, posisi rupiah pagi ini merupakan yang terlemah sejak 2 Juli 1998. Sedangkan posisi terlemah rupiah masih tetap berada di level 16.650 yang tercipta pada 17 Juni 1998 lalu.

Sedangkan nilai tukar rupiah berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) berada di posisi 14.728, melemah dari posisi kemarin di level 14.696 per dollar AS.

Hans Kwee, Direktur Investa Saran Mandiri menilai pelemahan rupiah terjadi karena ketidakpastian kenaikan suku bunga The Fed serta gejolak ekonomi yang terjadi di China.

Menurutnya, sulit mendorong penguatan rupiah dalam waktu dekat karena gejolak nilai tukar ini terjadi kebutuhan dollar yang tinggi terutama menjelang pembayaran jatuh tempo utang luar dan dalam negeri .

Namun, dia melihat penguatan nilai tukar tetap bisa didorong dengan cara mengurangi penggunaan dollar AS, pengampuan pajak bagi pemilik dollar AS yang ingin masuk ke dalam negeri, penurunan pajak ekspor dan mendorong kerjasama bilateral swap di kawasan regional.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×