Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Rupiah bergerak flat cenderung tertekan di hadapan dollar Amerika Serikat, Selasa (3/5) pagi. Di pasar spot, pukul 10.00 WIB rupiah berada di level Rp 13.164 per dollar AS atau melemah 0,04% dari sebelumnya Rp 13.159 per dollar AS.
Sebaliknya, mengacu kurs Jakarta Interbank Spot Dollar (JISDOR) rupiah justru menguat 0,23% ke level Rp 13.162 per dollar AS. Kemarin, Senin (2/5) rupiah berada di level Rp 13.192 per dollar AS.
Sejauh ini, sentimen domestik masih mempengaruhi pergerakan rupiah di mana laju inflasi sesuai dengan ekspektasi pasar. Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan, terjadi deflasi sebesar 0,45% pada April 2016 atau paling tinggi sejak tahun 2000.
Sementara itu, dari eksternal, dollar AS juga tengah melemah. Indeks Bloomberg Dollar Spot, yang melacak mata uang terhadap 10 rekan-rekan utama , turun ke level terendah dalam 12 bulan setelah sebuah laporan pada hari Senin menunjukkan pertumbuhan manufaktur AS melambat pada bulan April . Hanya ada kesempatan 12%, Fed akan menaikkan suku oleh pertemuan Juni nya , turun dari 24 persen peluang sebulan yang lalu .
" Melemahnya dollar telah berkembang cukup sedikit , dan tidak ada banyak ruang untuk penurunan lebih lanjut, " kata Paik Shinhan Bank mengutip dari Bloomberg.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News