kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Selalu ada peluang bitcoin tembus US$ 10.000 di 2020


Kamis, 09 Januari 2020 / 23:49 WIB
Selalu ada peluang bitcoin tembus US$ 10.000 di 2020
ILUSTRASI. FILE PHOTO: A cryptocurrency mining computer is seen in front of bitcoin logo during the annual Computex computer exhibition in Taipei, Taiwan June 5, 2018. REUTERS/Tyrone Siu/File Photo


Reporter: Intan Nirmala Sari | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sukses tembus US$ 8.400 per btc di awal tahun, CEO Indodax Oscar Darmawan optimistis prospek harga bitcoin 2020 beserta aset digital lainnya akan tetap menjadi pilihan investasi terbaik.

Menurut Oscar, lonjakan harga bitcoin yang terjadi Rabu (8/1) dikarenakan meningkatnya persekutuan perang militer antara Iran-USA yang terjadi akhir-akhir.

Kondisi tersebut diperkirakan akan terus berkelanjutan dan membuat mata uang negara Iran mengalami devaluasi dan akibatnya masyarakatnya bersedia membeli lebih banyak bitcoin untuk menyelamatkan aset finansialnya.

Baca Juga: Co-founder CryptoWatch: Lonjakan Bitcoin hanya sesaat

"Pada titik inilah kemudian demand terhadap bitcoin melonjak tajam (eksponensial) yang tidak diimbangi oleh jumlah supply pasar dan akibatnya harga bitcoin meroket pada kondisi ini," kata Oscar kepada Kontan.co.id, Kamis (9/1).

Selain itu, kondisi geopolitik lainnya seperti pernyataan Presiden Iran yang mengajak negara muslim di timur tengah untuk segera merancang langkah-langkah agar lepas dari dominasi dan rezim ekonomi Amerika Serikat, turut juga memberikan sentimen positif terhadap Bitcoin dan aset kripto lainnya. Seruan ini dinilai mampu memancing minat investor untuk kembali masuk.

Padahal, beberapa bulan sebelumnya volume perdagangan aset kripto di negeri Iran mencapai titik terendah karena adanya pembatasan akses internet oleh pemerintah.

Hal tersebut guna menanggulangi gelombang demonstrasi akibat kenaikan harga minyak. Terhitung, saat ini harga Bitcoin di Iran kemudian merangkak naik hingga US$ 25.000 per btc.

Baca Juga: Bappebti blokir 54 situs ilegal di bidang perdagangan berjangka komoditi

Oscar menekankan bahwa tidak ada yang bisa memastikan kapan peningkatan ini akan terus berlangsung. Meskipun demikian, khususnya di Iran kenaikan harga diperkirakan berlangsung dalam beberapa minggu ke depan. Namun, hal itu tidak bisa dijadikan patokan mengingat kebijakan suatu negara berubah begitu cepat.

Selain itu, faktor penilaian masyarakat yang semakin positif terhadap teknologi Blockchain juga akan berperan dalam menentukan pergerakan harga Bitcoin.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×