Reporter: Sanny Cicilia | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. IMC Group rupanya ingin nendaftarkan dua anak usahanya di bursa Tanah Air. Selain Pelita Samudera Shipping (PSS) yang sudah memulai proses untuk initial public offering (IPO), perusahaan asal Singapura ini ingin juga mengantarkan Nusa Indah Kalimantan Plantation ke bursa Indonesia.
Seperti diberitakan dealstreetasia.com, Selasa (7/11), Nusa Indah ditargetkan listing di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2019. Sedangkan Pelita Samudera pada 23 November mendatang.
Sejak kemarin, PSS telah memulai proses bookbuilding dan akan berakhir pada 13 November. BCA Sekuritas yang ditunjuk sebagai underwriter aksi korporasi ini.
PSS berencana melepas 1 miliar sahan baru atau setara 20% dari modal dan ditempatkan dan disetor.
Nantinya, PSS akan menggunakan 60% dana IPO untuk belanja modal dan ekspansi bisnis, 20% untuk modal kerja, dan 10% untuk menutup sebagian utang dan pinjaman bank. Salah satu yang direncanakan PSS adalah membelanjakan US$ 800 juta membeli kapal induk untuk memperkuat armada kapalnya.
PSS melaporkan memiliki aset US$ 70 juta per 30 Juni 2017, termasuk 35 kapal dengan rata-rata kapasitas 20.000 deadweight (dwt). Pendapatan year on year perusahaan tumbuh 43,6%. Sementara laba bersihnya tercatat US$ 207.925, setelah menderita rugi di Juni 2016 sebesar US$ 8 juta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News