kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   -21.000   -1,06%
  • USD/IDR 16.835   40,00   0,24%
  • IDX 6.679   65,44   0,99%
  • KOMPAS100 965   12,40   1,30%
  • LQ45 750   8,15   1,10%
  • ISSI 212   1,80   0,86%
  • IDX30 390   4,00   1,04%
  • IDXHIDIV20 468   2,84   0,61%
  • IDX80 109   1,41   1,31%
  • IDXV30 115   1,81   1,60%
  • IDXQ30 128   1,06   0,84%

Selain Fonterra, Kalbe Farma juga gandeng Westland Milk untuk perkuat divisi nutrisi


Jumat, 30 Agustus 2019 / 17:25 WIB
Selain Fonterra, Kalbe Farma juga gandeng Westland Milk untuk perkuat divisi nutrisi
ILUSTRASI. Vidjongtius, Presiden Director Kalbe Farma Tbk


Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten Farmasi PT Kalbe Farma Tbk (KLBF, anggota indeks Kompas100) melalui anak usahanya PT Sanghiang Perkasa menandatangani nota kesepahaman dengan Fonterra Australia. Tidak hanya itu, ternyata KLBF juga turut menggandeng produsen dairy asal Selandia Baru Westland Milk dalam rangka perkuat fondasi divisi nutrisi.

Presiden Direktur KLBF, Vidjongtius menjelaskan penandatanganan nota kesepahaman KLBF dengan Fonterra untuk memperkuat kerjasama yang sudah terjalin sejak 2018.

Baca Juga: Bumi Resources (BUMI) berencana garap industri hilir batubara

“Pada kerjasama ini KLBF tidak perlu spesifik investasi karena skema kerjasama hanya untuk menguatkan supply chain dan kompensasinya dari modal kerja rutin,” jelasnya kepada Kontan.co.id, Jumat (30/8).

Kendati demikian, Vidjongtius tidak bisa memberikan rata-rata pengeluaran terkait pembelian bahan baku dari Fonterra karena menurutnya supply bahan baku susu mengikuti formulasi harga dan volume tertentu. Jadi kerjasama ini hanya untuk memastikan keberlangsungan pasokan bahan baku untuk kebutuhan produksi Kalbe.

Vidjongtius berharap lewat kerjasama ini, bisa meningkatkan pertumbuhan produksi hingga 5%-10% setiap tahun.

Skema kerjasama dengan Fonterra yakni, KLBF membeli bahan baku produk susu ke Fonterra untuk kebutuhan produksi Kalbe di Indonesia. Nantinya KLBF memberi kompensasi sesuai dengan perjanjian yang sudah disepakati. Lalu hasil produksinya dijual KLBF untuk memenuhi kebutuhan domestik dan ekspor divisi nutrisi.

Baca Juga: PGN (PGAS) rombak susunan direksi dan komisaris

Sejak 2018 lalu ternyata KLBF tidak hanya bekerjasama dengan Fonterra Australia tapi juga dengan Westland Milk dalam rangka meningkatkan pasokan bahan baku divisi nutrisi.

Vidjongtius bilang kerjasama dengan dua produsen diary asal Selandia Baru ini merupakan salah satu strategi dalam mengatur sumber bahan baku produk dairy. Hal ini tentunya merupakan upaya mitigasi risiko pasokan susu ke konsumen yang terus meningkat tiap tahunnya.

Perjanjian pasokan strategis dengan Westland Milk menyepakati pasokan bahan baku untuk diproduksi dan dikemas di Indonesia dan Selandia Baru.

Sementara itu, Kalbe dan Fonterra Dairy sepakat untuk memperkuat pasokan bahan baku dan mengembangkan produk-produk nutrisi fungsional bagi pasar Indonesia dan ASEAN.

Kalau melihat dari laporan keuangannya, divisi nutrisi berkontribusi 29,9% pada penjualan konsolidasi Kalbe dan dari tahun ke tahun penjualannya terus tumbuh.

Menilik riwayat keuangannya, penjualan divisi nutrisi terus tumbuh sejak lima tahun yang lalu. Adapun pada 2018, penjualan bersih di divisi nutrisi tumbuh mencapai 3,37% yoy menjadi Rp 6,30 triliun dari sebelumnya Rp 6,10 triliun tahun 2017. Pertumbuhan ini didukung oleh kenaikan volume penjualan dan kenaikan harga beberapa produk.

Baca Juga: Penjualan Phapros (PEHA) tumbuh tapi laba turun di semester I, begini kata manajemen

Adapun pada semester I 2019, penjualan neto divisi nutrisi dalam negeri tumbuh 6,33% yoy dari sebelumnya Rp 2,84 triliun di semester I 2018 menjadi Rp 3,02 triliun. Adapun penjualan di luar negeri turun 18,91% yoy dari sebelumnya Rp 148,29 miliar di paruh pertama 2018 menjadi Rp 120,52 miliar.

Nah, pencapaian ini diklaim karena berlanjutnya peluncuran produk-produk inovatif baru, baik melalui aktivitas inovasi internal maupun melalui kerjasama dengan perusahaan pihak ketiga. Adapun, pada produk minuman susu siap saji, Kalbe juga memperluas penjualannya melalui peluncuran produk-produk baru bersama mitra strategisnya, PT Milko Beverage Industry.

Sebagai tambahan informasi, divisi Nutrisi mengelola ragam produk nutrisi yang komprehensif, terutama berupa produk-produk susu bubuk untuk segala usia mulai dari bayi, ibu hamil hingga lansia.

Pangsa pasar produk nutrisi Kalbe juga sudah melancong ke beberapa negara Asean. Misalnya saja, produk susu bubuk Prenagen dan Zee, dikenal sebagai produk berkualitas di Myanmar. Vidjongtius menambahkan, produk nutrisi Kalbe saat ini juga sudah ada di Asean, Sri Lanka dan Pakistan.

Baca Juga: Setelah Phapros, Kimia Farma (KAEF) juga bakal lakukan rights issue

Pada tahun ini Vidjongtius menjelaskan Kalbe akan  memperluas pangsa pasar produk untuk produk-produk minuman susu siap saji serta produk kesehatan fungsional non-susu. Selain itu juga menambah produk baru yakni varian baru produk populer akan diluncurkan agar tetap relevan di tengah terus berubahnya selera pasar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM) Negotiation Mastery

[X]
×