Reporter: Rashif Usman | Editor: Noverius Laoli
Namun, minat terhadap properti sebagai investasi diprediksi mulai menurun, seiring pertumbuhan indeks harga properti (IHPR) yang lebih datar.
Selain itu, suku bunga KPR cenderung stabil, dengan selisih suku bunga yang kian mengecil sejak 2022, meskipun ada harapan penurunan suku bunga acuan 50 bps.
Analis BRI Danareksa Sekuritas, Ismail Fakhri Suweleh mempertahankan peringkat overweight untuk sektor properti karena valuasi pengembang saat ini diperdagangkan dengan diskon yang signifikan dibandingkan dengan lima tahun terakhir.
Ismail memperkirakan, pertumbuhan pra-penjualan emiten akan stabil di level 5% pada 2025 dan 2% pada 2026.
Baca Juga: Kinerja BRIS Terdampak Positif Pengurangan Penerbitan SRBI, Cek Rekomendasi Analis
BRI Danareksa Sekuritas menempatkan CTRA sebagai top picks dan merekomendasikan buy CTRA, PWON, SMRA dan BSDE di target harga masing-masing Rp 1.700, Rp 640, Rp 800 dan Rp 1.550.
Sedangkan BCA Sekuritas merekomendasikan buy SMRA dan PANI dengan target harga masing-masing Rp 660 dan Rp 21.000. Lalu, hold CTRA dan BSDE di target Rp 1.600 dan Rp 1.000.
Selanjutnya: Ini 6 Tips Membaca Chat WhatsApp Tanpa Buka Aplikasi untuk Pemula
Menarik Dibaca: Tonton 5 Film Tentang Single Mom Ini Jika Mau Tahu Beratnya Jadi Ibu Tunggal
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News