kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.894.000   23.000   1,23%
  • USD/IDR 16.400   -20,00   -0,12%
  • IDX 7.133   38,54   0,54%
  • KOMPAS100 1.040   9,74   0,95%
  • LQ45 811   8,77   1,09%
  • ISSI 223   0,82   0,37%
  • IDX30 424   4,58   1,09%
  • IDXHIDIV20 503   1,01   0,20%
  • IDX80 117   1,30   1,12%
  • IDXV30 119   0,04   0,03%
  • IDXQ30 139   1,33   0,97%

Sektor properti menolong IHSG


Rabu, 12 April 2017 / 19:44 WIB
Sektor properti menolong IHSG


Reporter: Hasyim Ashari | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Setelah dua hari Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup turun, dalam perdagangan Rabu (12/4) IHSG kembali menguat ke level 5,644.16 naik 0,29%. Mayoritas sektor ditutup naik, penguatan tertinggi dipimpin oleh sektor properti yang menguat 2,78%.

Analis OSO Sekuritas Riska Afriani bilang yang menjadi sentimen penggerak IHSG yaitu masuknya investor kepada saham properti.

Hal ini seiring dengan dibatalkannya pungutan apartemen menganggur yang sebelumnya menjadi kekhawatiran pelaku pasar yang tercermin dari pergerakan sektor properti pekan lalu melemah 3,3%.

"Sehingga dapat dikatakan bahwa saham properti memang berada dalam area oversold," ujarnya kepada KONTAN, Rabu (12/4).

Untuk saham-saham konstruksi, mayoritas sudah berada dalam area support-nya dengan harga yang sudah undervalued, sehingga dimanfaatkan oleh investor untuk melangsungkan akumulasi beli.

Memasuki kuartal II ini investor pun melihat bahwa pemerintah akan meningkatkan belanja infrastruktur di tengah minimnya belanja pemerintah pada kuartal pertama.

Untuk perdagangan besok diperkirakan IHSG akan bergerak mixed dengan kecenderungan menguat terbatas support 5.602 dan resisten 5.683 di tengah penantian investor terhadap rilisnya data penjualan mobil dan motor pada bulan Maret.

Analis Mirae Asset Sekuritas, Tasrul mengatakan IHSG masih diwarnai net buy foreign lebih kurang Rp 1,59 triliun.

Tercatat 191 saham mengalami kenaikan, 140 saham mengalami penurunan, 133 saham tidak ada perubahan harga dan 126 saham tidak ada perdagangan. "Sektor pendorong kenaikan IHSG antara lain properti, agri, infrastruktur, consumer dan finance," ungkapnya.

Potensi kenaikan masih terlihat. Perkiraan trading range Kamis (13/4) antara level 5.624 – 5.660. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×