Reporter: Sanny Cicilia | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengakhiri sesi pertama perdagangan Rabu (12/4) dengan penguatan, di tengah lesunya bursa Asia.
Pada pukul 12:00 WIB, RTI mencatat, IHSG bertambah 15,94 poin atau 0,28% menjadi 5.643,87.
IHSG kemarin ditutup di level 5.627, sementara pekan lalu sempat menoreh rekor di level 5.680,24.
Pada perdagangan sesi pertama ini, sebanyak 182 saham menguat dan 111 saham turun. Sedangkan 117 saham tak bergerak. Perdagangan melibatkan 7,16 miliar lot saham dengan nilai transaksi Rp 4,1 triliun.
Investor lokal melakukan penjualan Rp 3,06 triliun dan pembelian Rp 2,49 triliun. Sedangkan net buy investor asing mencatat net buy Rp 46,04 miliar, dan total Rp 572,11 miliar.
Delapan dari sepuluh sektor menguat, dipimpin sektor konstruksi sebesar 2,08%. Penurunan paling dicatat sektor perdagangan yang merosot 0,5%.
Saham LQ45 top gainers siang ini antara lain PT Adhi Karya Tbk (ADHI) yang melompat 7,87% menjadi Rp 2.330 per saham, PT PP Tbk (PTPP) sebesar 5,7% menjadi Rp 3.340, dan PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) sebesar 4,57% menjadi Rp 2.290 per saham.
Sedangkan saham LQ45 yang menderita penurunan terbesar antara lain PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) yang turun sebesar 3,16% menjadi Rp 1.840, PT Elnusa Tbk (ELSA) menjadi Rp 2,27% mejadi Rp 430, PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk (PTBA) sebesar 1,35% menjadi Rp 12.800 per saham.
Bursa di Asia melesu sampai siang ini ditekan kekhawatiran konflik geopolitik antara Amerika Serikat, Korea Utara, dan Suriah. Indeks Topix dan Nikkei di Jepang turun 1,13% dan 1,15%. Indeks Hang Seng terkoreksi 0,16% dan Shanghai Composite Index turun 0,3%.
Indeks Kospi di Korea Selatan naik 0,09%, seakan mengabaikan ketegangan geopolitik di kawasan Peninsula Korea. Indeks ASX 200 di Australia menguat tipis 0,03%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News