kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.894.000   23.000   1,23%
  • USD/IDR 16.409   -11,00   -0,07%
  • IDX 7.125   30,49   0,43%
  • KOMPAS100 1.037   6,65   0,65%
  • LQ45 808   5,52   0,69%
  • ISSI 223   0,51   0,23%
  • IDX30 422   2,10   0,50%
  • IDXHIDIV20 502   0,06   0,01%
  • IDX80 117   0,72   0,62%
  • IDXV30 119   -0,10   -0,08%
  • IDXQ30 138   0,21   0,15%

Sektor Perumahan AS Goyang Bursa Asia


Kamis, 17 Juni 2010 / 13:52 WIB
Sektor Perumahan AS Goyang Bursa Asia


Reporter: Dupla Kartini | Editor: Edy Can

JAKARTA. Setelah kemarin kompak rebound, hari ini pergerakan bursa saham di kawasan Asia cenderung tak seragam (mix). Hingga pukul 13.40, sebagian indeks bergerak negatif, seperti Nikkei 225 yang melemah 0,67% ke 9.999 dan Straits Times Index turun 0,23% menjadi 2.840.

Namun, beberapa indeks masih positif, misalnya indeks Hangseng menguat 0,34% di 20.130, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 0,43% ke 1.707, sementara indeks Kospi naik 0,15% ke 1.707.

Pergerakan bursa yang fluktuatif mengakibatkan indeks MSCI Asia Pasifik jatuh 0,4% ke 115,30, sampai pukul 13.25 waktu Tokyo.

Penyebab pergerakan bursa Asia kembali berasal dari kekhawatiran atas pemulihan ekonomi dunia yang stagnan. Pemicunya, data pembangunan rumah di Amerika Serikat yang merosot sehingga proyeksi keuntungan perusahaan properti akan mengecil.

Data izin pembangunan di AS sebagai sinyal pertumbuhan sektor konstruksi juga jatuh ke level terendah dalam setahun ini. Ayako Sera, dari Sumitomo Trust & Banking Co, Tokyo kepada Bloomberg mengatakan, saat ini pasar sedang gugup dan tidak cukup kuat untuk bertaruh dan membeli aset beresiko.

"Investor cenderung mengambil keuntungan, setelah rebound kemarin. Ketidakpastian prospek pasar dan hilangnya kepercayaan telah menyetir kejatuhan pasar meskipun ekonomi global tetap bisa bertahan," tambah Mitsushige Akino, dari Ichiyoshi Investment Management Co.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×