kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.777.000   23.000   1,31%
  • USD/IDR 16.870   0,00   0,00%
  • IDX 5.968   -28,15   -0,47%
  • KOMPAS100 844   -3,39   -0,40%
  • LQ45 669   1,60   0,24%
  • ISSI 186   -0,64   -0,35%
  • IDX30 353   0,28   0,08%
  • IDXHIDIV20 432   5,08   1,19%
  • IDX80 96   -0,04   -0,04%
  • IDXV30 101   -0,42   -0,41%
  • IDXQ30 118   1,53   1,32%

Sektor perkebunan menanjak terdongkrak saham berbasis CPO


Selasa, 16 November 2010 / 11:04 WIB
Sektor perkebunan menanjak terdongkrak saham berbasis CPO
ILUSTRASI.


Reporter: Barratut Taqiyyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Pagi ini, mayoritas sektor yang ditransaksikan dalam Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menghijau. Salah satu sektor yang mengalami lonjakan terbesar adalah sektor agrikultur sebesar 0,76%.

Tak mengherankan, sebab, mayoritas saham-saham perkebunan khususnya crude palm oil (CPO) melonjak pagi ini. Ambil contoh, PT Astra Agro Lestari (AALI) naik 1,4% menjadi Rp 25.400 dari posisi sebelumnya Rp 25.050.

Lonjakan juga dialami oleh PT Bakrie Sumatra Plantation (UNSP) yang melesat 1,39% menjadi Rp 365 dari posisi sebelumnya Rp 360.

Melonjaknya saham-saham perkebunan CPO berkaitan erat dengan kenaikan kontrak harga CPO di Malaysia. Asal tahu saja, kontrak harga CPO di Negeri Jiran itu naik 1% menjadi 3.403 ringgit per metric ton. Sementara, kontrak harga CPO bulan Januari saat ini ditransaksikan pada level 3.384 ringgi di Malaysia Derivatives Exchange di Kuala Lumpur.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×