kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.605.000   16.000   0,62%
  • USD/IDR 16.770   -8,00   -0,05%
  • IDX 8.538   -46,87   -0,55%
  • KOMPAS100 1.181   -4,39   -0,37%
  • LQ45 845   -3,52   -0,41%
  • ISSI 305   -2,17   -0,71%
  • IDX30 436   -0,64   -0,15%
  • IDXHIDIV20 511   0,73   0,14%
  • IDX80 132   -0,80   -0,61%
  • IDXV30 138   -0,07   -0,05%
  • IDXQ30 140   0,34   0,25%

Sektor energi dorong bursa AS pasca teror Paris


Selasa, 17 November 2015 / 05:35 WIB
Sektor energi dorong bursa AS pasca teror Paris


Sumber: Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

NEW YORK. Bursa AS mencatatkan rebound pada akhir transaksi perdagangan Senin (16/10) kemarin. Berdasarkan data Bloomberg, pada pukul 16.00 waktu New York, indeks Standard & Poor's 500 naik 1,5% menjadi 2.053,19. Ini merupakan kenaikan terbesar dalam tiga pekan terakhir.

Sementara, indeks Dow Jones Industrial Average naik 1,4% menjadi 17.483,01. Adapun indeks Nasdaq Composite naik 1,2%. Transaksi perdagangan tadi malam melibatkan sekitar 6,8 miliar saham atau 9,7% di bawah volume transaksi rata-rata tiga bulanan.

Kali ini, sektor energi memimpin reli dengan kenaikan sebesar 3,3%. Penyebabnya, sejumlah harga komoditas dunia terkerek pasca serangan berdarah di Paris akhir pekan lalu.

Saham-saham yang menyokong pergerakan bursa AS antara lain: Chevron Corp dan Exxon Mobil Corp yang naik masing-masing sebesar 3,5%. Saham lain yang juga mencatatkan pergerakan positif di antaranya Procter & Gamble Co dan Wal Mart Stores Inc yang naik setidaknya 1,8%. Sementara, Flir Systems Inc melompat 10%.

Meski demikian, menyusul serangan Paris, perusahaan online travel seperti Priceline Group Inc dan Expedia Inc mengalami penurunan lebih dari 2,1%. Saham-saham maskapai penerbangan dan perjalanan cruise juga melorot. Ambil contoh Carnival Corp dan American Airlines yang turun lebih dari 1,4%.

"Kita mengalami penurunan yang cukup besar dalam dua pekan terakhir. Karena hal itu, kita tidak melihat reaksi negatif terkait tragedi yang terjadi. Hari ini membuktikan, pasar cukup stabil," jelas Frank Cappelleri, market technician Instinet LLC di New York.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×