Reporter: Benedicta Prima | Editor: Wahyu T.Rahmawati
"Tetapi untuk strategi jangka pendek, hold sampai kuartal I, kemudian bisa trading pada bulan Oktober dan Desember. Secara historis, siklus pergerakan harga positif pada bulan-bulan tersebut," ujar dia.
Sementara itu Analis Henan Putihrai Liza Camelia merekomendasikan saham ASII. Saham ini berhasil breakout melewati upper channel di Rp 7.000. Hal ini sekaligus mematahkan tren turun jangka panjang di Rp 6.295.
Baca Juga: Pasca harga gas turun, kapasitas produksi keramik berpeluang meningkat
Dengan didukung volume yang cukup tinggi, diharapkan ASII mampu melanjutkan perjalanan menuju resistence previouse high Rp 7.500, disusul target dari parallel channel di Rp 7.700. "Rekomendasi beli di harga Rp 7.175, dengan target Rp 7.500 atau Rp 7.700. Stoploss di harga Rp 7.075," ungkap Liza.
Liza juga merekomendasikan saham PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL). Dia menjelaskan SRIL sempat berusaha keluar dari tren turun jangka menengah yang bergerak dalam pola parallel channel. Namun masih belum mampu ditutup di atas resistance upper channel.
Baca Juga: Ini dia respon perusahaan mobil hadapai banjir mobil bekas
Lisa menyarankan buy on break SRIL ketika mampu ditutup di atas Rp 270. Namun perhitungkan upper channel di level Rp 280 sebagai resistance terdekat pada fase awal uptrend ini sebelum melanjutkan ke angka bulat Rp 300. Dia juga merekomendasikan untuk stoploss di level Rp 266.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News