Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli
Sebagai CEO Ayobantu, Agnes Yuliavitriani juga mengatakan bahwa Ayobantu sebagai startup penggalangan dana, menerima bitcoin sebagai bentuk donasi. Dengan hadir nya kripto, ini akan lebih mempermudah bagi masyarakat yang ingin berdonasi dan berbagi kebaikan.
Pihak Ayobantu tinggal melakukan konversi dari aset kripto ke rupiah. Donasi dengan kripto ini akan memudahkan serta mempercepat transaksi serta dan adanya transparansi sesuai dengan karakteristik teknologi blockchain itu sendiri.
Ia Jumlah pengguna kripto di Indonesia relatif terus meningkat. Hingga per Juli 2021 lalu, Kemendag mencatat jumlah pelanggan kripto sudah mencapai 7,4 juta orang. Angka ini tumbuh dua kali lipat dalam setahun dengan nilai transaksi yang juga meningkat secara signifikan.
"Melihat hal tersebut, kami merasa bahwa masyarakat sudah melihat kripto sebagai aset yang potensial, dan dapat dimanfaatkan untuk membawa dampak yang lebih luas salah satunya dengan berbagi kebaikan melalui donasiā, ujar Agnes Yuliavitriani.
Saat ini di Indonesia sudah memiliki wadah tempat jual beli lebih dari 170 aset kripto yang resmi terdaftar dan sudah diatur legalitasnya oleh Kementerian terkait. Salah satu exchange popular di Indonesia adalah Indodax yang sudah berdiri selama tujuh tahun lamanya dan memiliki lebih dari 4.4 juta member.
Selanjutnya: Ada fatwa haram aset kripto, ini kata para pelaku pasar
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News