Reporter: Yuliana Hema | Editor: Noverius Laoli
Vikram Sinha, Presiden Direktur & CEO Indosat menambahkan IOH telah meningkatkan kapasitas jaringan hingga 33% dibandingkan rata-rata harian untuk mengantisipasi lonjakan trafik selama Nataru 2024/2025.
"Langkah ini dilakukan guna mengantisipasi lonjakan trafik data yang diproyeksikan meningkat sekitar 16,58% dibandingkan dengan trafik rata-rata harian," ucapnya.
Equity Research Analyst BRI Danareksa Sekuritas Niko Margaronis memproyeksikan sektor telekomunikasi akan mengalami pertumbuhan sekitar 2% pada kuartal IV-2024 secara kuartalan atau Quarter on Quarter (QnQ).
Baca Juga: XL Axiata (EXCL) Jalin Kerja Sama dengan Xanh SM Untuk Solusi IoT
"Para emiten akan memanfaatkan permintaan musiman di kuartal IV-2024 dan kuartal I-2025 untuk melakukan monetisasi," jelas dia.
Adapun BRI Danareksa Sekuritas menyematkan peringkat overweight untuk sektor telekomunikasi karena ada kenaikan harga dan potensi monetisasi yang lebih tinggi kuartal IV-2024 dan Kuartal I-2025.
Lebih lanjut, BRI Danareksa Sekuritas merekomendasikan beli ISAT dengan target harga di Rp 3.800. Kemudian beli TLKM dan EXCL dengan masing-masing target harga di Rp 4.250 dan Rp 3.500.
Selanjutnya: Link Live Streaming Real Madrid vs Sevilla di La Liga Spanyol Pekan 18
Menarik Dibaca: 4 Manfaat Minum Air Kelapa Hijau Rutin untuk Kesehatan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News