Reporter: Pulina Nityakanti | Editor: Noverius Laoli
PT Astra International Tbk (ASII) juga termasuk emiten yang memiliki portofolio investasi di perusahaan terbuka. Potensi kinerja para emiten investasi di semester II-2025 akan sangat ditentukan oleh sentimen pasar.
Analis Kiwoom Sekuritas Indonesia, Miftahul Khaer, menilai bahwa pemulihan nilai aset dan pelonggaran waktu transaksi di pasar modal dapat menjadi pendorong positif.
Sebaliknya, ketidakpastian ekonomi global dan gejolak geopolitik berpotensi menjadi sentimen negatif.
Baca Juga: Kinerja Emiten Bahan Kimia Kurang Menggembirakan, Cek Rekomendasi Analis
Menurut Senior Market Analyst Mirae Asset Sekuritas, Nafan Aji Gusta, terdapat peluang perbaikan kinerja bagi emiten investasi di semester kedua, khususnya jika Bank Indonesia menurunkan suku bunga acuan.
Kebijakan tersebut dapat mengurangi beban bunga dan biaya utang.
Nafan merekomendasikan akumulasi beli untuk saham SRTG, ASII, dan EMTK dengan target harga masing-masing Rp 1.715, Rp 4.970, dan Rp 510 per saham.
Ia menambahkan bahwa kinerja SRTG dan PALM akan terdongkrak jika harga saham emiten komoditas dalam portofolio mereka menguat.
Baca Juga: Sejumlah Emiten Siap Tebar Dividen, Simak Saham yang Prospektif & Rekomendasi Analis
Sementara itu, ASII berpeluang membaik jika mampu mengembangkan produk kendaraan listrik (EV) yang bersaing dengan produk asal Tiongkok.
Kinerja EMTK yang berfokus pada sektor teknologi dan media, diperkirakan akan ditopang oleh pertumbuhan segmen layanan over-the-top (OTT).
Selanjutnya: 4 Faktor Pemicu Orang Mudah Marah dan Emosi, Kenapa Ya?
Menarik Dibaca: 4 Faktor Pemicu Orang Mudah Marah dan Emosi, Kenapa Ya?
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News