Reporter: Yuliana Hema | Editor: Noverius Laoli
Prospek emiten
Kominfo memberikan syarat, jika ingin berjualan ke ritel, Starlink harus menggandeng para perusahaan penyedia internet alias internet service provider (ISP).
Nah, TLKM sudah mengutarakan niatnya untuk bisa menghadirkan produk Starlink. Head of Research Mirae Asset Sekuritas Robertus Yanuar menjelaskan, kerja sama TLKM dengan Starlink akan memperkuat posisi TLKM di Indonesia. Robertus menilai, akselerasi koneksi broadband ke masyarakat akan lebih cepat dan menjadi mesin pencetak uang baru bagi emiten pelat merah ini.
"Kemitraan Telkom dengan Starlink juga bisa mempercepat akselerasi koneksi broadband ke masyarakat yang lebih luas," jelas Robertus.
Baca Juga: Elon Musk Sebut Turki Sebagai Kandidat Paling Penting untuk Pabrik Tesla Berikutnya
Tak hanya TLKM, Steven menilai emiten telekomunikasi lainnya seperti PT Indosat Tbk (ISAT) dan PT XL Axiata Tbk (EXCL) bisa menjalin relasi dengan Starlink.
"Memang Starlink sudah sejak lama bekerja sama Telkomsat, tapi masih terbuka peluang bagi EXCL dan ISAT untuk bekerja sama juga," katanya.
Di tengah sentimen ini, Steven masih memilih saham ISAT sebagai top picks. Dia merekomendasikan beli saham ISAT dengan target harga Rp 11.700. Sementara itu, Robertus menyematkan rekomendasi trading buy TLKM dengan target harga Rp 4.350 per saham. Kemarin, saham TLKM naik 1,31% ke harga Rp 3.860.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News