kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Sejumlah emiten indeks LQ45 alokasikan capex yang lebih rendah untuk tahun ini


Rabu, 01 Juli 2020 / 20:15 WIB
Sejumlah emiten indeks LQ45 alokasikan capex yang lebih rendah untuk tahun ini
ILUSTRASI. Ekspansi yang dilakukan oleh penghuni Indeks LQ45 tahun ini menciut.


Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Wahyu T.Rahmawati

Aria Santoso, Presiden Direktur CSA Institute menilai, keputusan sejumlah emiten untuk memangkas dan merevisi belanja modal merupakan strategi yang tepat. Sebab, pertumbuhan bisnis di tahun ini masih diperkirakan belum cukup signifikan atau bahkan tidak ada pertumbuhan sama sekali. Emiten lebih baik untuk fokus pada efisiensi untuk menjaga kinerja.

“Fokus utama adalah melakukan efisiensi dari sisi operasional agar emiten bisa menjaga earning tetap bisa tumbuh positif,” ujar Aria kepada Kontan.co.id, Rabu (1/7).

Baca Juga: Tiga emiten bakal melantai di Bursa Efek Indonesia pada pekan depan

Senada, Analis Binaartha Sekuritas Muhammad Nafan Aji Gusta juga menilai, keputusan sejumlah emiten untuk mengurangi belanja modal sudah tepat. Sebab kinerja pertumbuhan ekonomi sedang dalam keadaan yang kurang kondusif.

Bahkan, Dana Moneter Internasional atau International Monetary Fund (IMF) memproyeksikan ekonomi dunia akan kontraksi alias turun 4,9% tahun ini. Proyeksi ini lebih rendah 1,9 % jika dibandingkan dengan proyeksi pada bulan April 2020 yang memperkirakan pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) global mengalami kontraksi 3%.

“Jika perekonomian sudah mulai kondusif, maka barulah emiten bisa meningkatkan belanja modal untuk ekspansi bisnis,” ujar Nafan, Rabu (1/7).

Baca Juga: Laba naik di kuartal I, simak rekomendasi saham Indocement (INTP)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×