Reporter: Kenia Intan | Editor: Herlina Kartika Dewi
Sekadar infromasi, sebelumnya, IPC pernah mengantar dua anak usahnya melantai di BEI yakni PT Jasa Armada Indonesia Tbk (IPCM) dan PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk (IPCC).
Pihak IPC menilai, stimulus tersebut cenderung menjadi sentimen positif untuk pasar, terutama bagi perusahaan-perusahaan yang melakukan aksi korporasi financing. Sementara bagi IPC, kebutuhan dananya masih disiapkan dari internal perusahaan.
Sementara itu, Direktur Utama Kalbe Farma (KLBF) Vidjongtius mengatakan, secara umum stimulus itu dapat membantu peningkatan skala volume atau nilai dan basis investor di pasar modal. Akan tetapi, pihaknya belum akan memanfaatkan stimulus itu.
Baca Juga: Stimulus SRO jadi angin segar untuk perusahaan yang cari pendanaan
Sebab, "Kebutuhan dana KLBF sudah disiapkan dari pendanaan internal," ungkapnya ketika dihubungi Kontan.co.id, Minggu (21/6).
Di sisi lain, Direktur Perdagangan dan Penilaian Anggota Bursa BEI Laksono Widodo mengatakan, BEI akan terus menjalankan fungsi kebursaan secara baik, efisisen, dan transparan untuk membuat bursa tetap menarik di tengah harga yang masih belum sepenuhnya pulih.
"Tidak ada strategi khusus. Ini supply dan demand yang tidak bisa diatur oleh bursa sepenuhnya," jelasnya keika dihubungi Kontan.co.id, Senin (22/6).
Selain kebijakan terkait stimulus, BEI juga memberikan dukungan penyediaan infrastruktur Teknologi Informasi kepada Anggota Bursa dalam implementasi kebijakan work from home (WFH) dengan menggunakan internet dan cloud sehingga dapat mendukung pencegahan penyebaran Covid-19.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News