kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.405.000   -9.000   -0,64%
  • USD/IDR 15.370
  • IDX 7.722   40,80   0,53%
  • KOMPAS100 1.176   5,28   0,45%
  • LQ45 950   6,41   0,68%
  • ISSI 225   0,01   0,00%
  • IDX30 481   2,75   0,57%
  • IDXHIDIV20 584   2,72   0,47%
  • IDX80 133   0,62   0,47%
  • IDXV30 138   -1,18   -0,84%
  • IDXQ30 161   0,48   0,30%

Sejumlah Emiten Asuransi Ini Akan Bagi Dividen, Mana yang Menarik?


Senin, 13 Mei 2024 / 10:06 WIB
Sejumlah Emiten Asuransi Ini Akan Bagi Dividen, Mana yang Menarik?
ILUSTRASI. Sejumlah emiten asuransi berencana menebar dividen dari laba tahun 2023.


Reporter: Nova Betriani Sinambela | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah emiten asuransi berencana menebar dividen dari laba tahun 2023. Namun tidak semua saham emiten pemberi dividen menarik untuk diburu apalagi jika dilihat indikator dividend yield. 

Adapun emiten asuransi yang akan membagikan dividen adalah PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk (TUGU), PT Asuransi Ramayana Tbk (ASRM), PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk (AMAG).

Analis sekaligus Head of Business Development Division Henan Putihrai Asset Management (HPAM) Reza Fahmi mengatakan, secara umum saham emiten yang memiliki dividend yield di atas 4% dianggap menarik untuk dikoleksi. 

Dari beberapa emiten asuransi yang akan menebar dividen, PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk (TUGU) menjadi emiten yang memiliki dividend yield cukup tinggi, bahkan menyentuh dua digit. 

TUGU memutuskan pembagian dividen final senilai Rp 123,26 per saham. Jika menggunakan acuan harga penutupan saham TUGU per Rabu (8/5) yang ada di Rp 1.170 per saham, maka yield dividen saham TUGU sebesar 10,54%.

Maka berdasarkan analisa Reza, saham emiten TUGU menjadi menarik. Di tambah lagi kegiatan usaha asuransi TUGU yang menjajal bisnis asuransi umum pada sektor minyak, gas, dan energi, kemudian segmen properti dan kendaraan, serta segmen bisnis investasi membuat emiten ini cukup prospektif secara fundamental. 

"TUGU memang menarik perhatian para investor karena dividend yield-nya yang cukup tinggi. Dividend yield yang tinggi seperti ini menarik bagi investor yang mencari pendapatan pasif dari investasi saham," kata Reza.

Baca Juga: Marak Pembayaran Dividen, Analis Rekomendasi Beli Saham Blue Chip Berikut

Analis Kiwoom Sekuritas Indonesia, Miftahul Khaer juga menilai hal yang sama. Menurutnya di harga yang sekarang, untuk emiten asuransi, TUGU memiliki rasio dan yield yang menarik serta didukung dari segi perfoma kinerja. 

"Secara valuasi, baik secara yoy dan qoq performance TUGU konsisten mengalami pertumbuhan," ucap Reza kepada KONTAN. 

Memang jika ditelisik, perfoma kinerja TUGU secara tahunan menunjukan pertumbuhan. Tahun lalu, laba TUGU melonjak 281% menjadi Rp 1,32 triliun.

Sementara dari sisi kesehatan perusahaan, tercatat per Maret 2024 tingkat RBC TUGU berada di level 545,34%. Oleh karenanya Presdir Tugu Insurance Tatang Nurhidayat menyebut secara optimis tingkat RBC akan tetap aman setelah pembagian dividen. 

"Tetap aman, RBC tetap masih jauh diatas batas minimum OJK yaitu 120%," kata Tatang. 

Reza juga merekomendasikan saham PT Asuransi Ramayana Tbk (ASRM) untuk dikoleksi setelah TUGU. 

Dengan harga saham ASMR pada penutupan perdagangan Rabu (8/5) di Rp 1.590 per saham dan pembagian dividen final Rp 65 per saham, maka dividend yield ASMR sebesar 4,09%. Rasio ini masih tergolong cukup menarik jika berdasarkan analisa Reza. 

Adapun perolehan laba ASRM di tahun 2023 yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 88,78 miliar atau tumbuh 2,6% secara tahunan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mudah Menagih Hutang Penyusunan Perjanjian & Pengikatan Jaminan Kredit serta Implikasi Positifnya terhadap Penanganan Kredit / Piutang Macet

[X]
×