kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45931,36   3,72   0.40%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Sejumlah analis ramalkan IHSG akan menguat kalau suku bunga kembali turun


Senin, 19 Agustus 2019 / 18:26 WIB
Sejumlah analis ramalkan IHSG akan menguat kalau suku bunga kembali turun


Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Handoyo .

Senada, analis Oso Sekuritas Sukarno Alatas juga menyatakan IHSG lebih cenderung bergerak sideways. “Kemungkinannya besok IHSG akan bearish di level 6.238-6.357,” ujarnya.

Pergerakan yang cenderung menurun ini menurut Sukarno karena investor masih wait and see terlebih dahulu untuk melihat seperti apa reaksi pasar ke depannya. Saat ini investor tidak hanya fokus di domestik tapi eksternal menjadi fokus pertama, di mana isu resesi dan hubungan AS-China menjadi sentimen yang kuat buat IHSG.

Berdasarkan hasil konsensus, Sukarno menyatakan sepertinya BI untuk saat ini masih akan menahan suku bunganya. Menurutnya probabilitas untuk menurunkan masih ada tapi kemungkinan BI lebih menyesuaikan keadaan suku bunga The Fed terlebih dahulu.

Sukarno memproyeksikan kalau BI kembali menurunkan suku bunga, tentunya akan menjadi angin segar untuk IHSG. Sektor properti yang akan mendapat katalis positif dengan diturunkannya suku bunga. Sukarno merekomendasikan investor untuk buy on weakness saham properti dan konstruksi yang sudah turun cukup dalam.

Baca Juga: Ingin jadi peserta Public Expose Live 2019 lewat webinar BEI, ini caranya

Beberapa emitennya yang direkomendasikan Sukarno untuk trading buy adalah PT Ciputra Development Tbk (CTRA), PT Summarecon Agung Tbk (SMRA), PT Trimitra Propertindo Tbk (LAND), PT Adhi Karya Tbk (ADHI), PT Wijaya Karya Tbk (WIKA), dan PT Waskita Karya Tbk (WSKT).

Sukarno merekomendasikan buy on weakness saham CTRA di target harga Rp 1.330. Kemudian buy on weakness saham SMRA dengan target harga Rp 1.275. Kemudian saham LAND direkomendasikan strong buy di target harga Rp 1.800. Adapun saham ADHI disarankan beli dengan target harga Rp 1.525.

WIKA disarankan buy on break  resist di target harga Rp 2,430 dan terakhir saham WSKT juga buy on break resist dengan target harga Rp 1.930. Seluruh rekomendasi ini disebutkan Sukarno untuk jangka pendek, bisa dalam waktu sepekan. 

Baca Juga: Menelisik dampak pemangkasan suku bunga acuan BI

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×