kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.904.000   -25.000   -1,30%
  • USD/IDR 16.295   -10,00   -0,06%
  • IDX 7.113   44,39   0,63%
  • KOMPAS100 1.038   7,95   0,77%
  • LQ45 802   5,08   0,64%
  • ISSI 229   1,99   0,87%
  • IDX30 417   1,49   0,36%
  • IDXHIDIV20 489   1,52   0,31%
  • IDX80 117   0,66   0,57%
  • IDXV30 119   -0,75   -0,63%
  • IDXQ30 135   0,08   0,06%

Sejam jelang penutupan, rupiah kembali ke level Rp 13.978 per dolar AS


Senin, 23 Desember 2019 / 15:19 WIB
Sejam jelang penutupan, rupiah kembali ke level Rp 13.978 per dolar AS
ILUSTRASI. Seorang teller Bank Mandiri menunjukkan uang pecahan Rp100.000 dan Rp50.000 di Plasa Mandiri, Jakarta, Senin (8/7/2019). Sejam jelang penutupan, rupiah kembali ke level Rp 13.978 per dolar AS pada Senin (23/12). ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/foc.


Reporter: Danielisa Putriadita, Tendi Mahadi | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menjelang penutupan, rupiah hari ini masih berada di zona merah. Mengutip Bloomberg pada pukul 15.10 WIB, rupiah berada di level Rp 13.978 per dolar AS alias sama dengan penutupan pada akhir pekan lalu.

Sementara itu, hari ini sederet mata uang Asia lain juga loyo di hadapan USD. Mulai dari peso Filipina, rupee India hingga ringgit Malaysia.

Baca Juga: Prediksi Kurs Rupiah: Ambil Untung Jelang Libur Akhir Tahun

Won Korea menjadi yang terlemah jelang siang hari ini dengan melemah 0,32% terhadap dolar AS.

Analis Asia Trade Point Futures Deddy Yusuf Siregar memperkirakan pada hari ini rupiah akan bergerak terbatas dan berpotensi melemah karena aksi ambil untung jelang libur akhir tahun. 

Hitungan Deddy, rupiah hari ini bergerak di rentang Rp 13.970-Rp 14.000 per dollar AS.

Baca Juga: Jelang sore hari, rupiah bertengger di level Rp 13.982 per dolar AS

Sementara menurut hitungan Ekonom Bank Permata Josua Pardede, kurs rupiah akan bergerak di kisaran Rp 13.950-Rp 14.010 per dollar AS. "Data pertumbuhan ekonomi AS yang stagnan berpotensi menahan penguatan rupiah," kata Josua.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×