Reporter: Kenia Intan | Editor: Noverius Laoli
Asal tahu saja, selama dua hari ini saham ICBP menurun drastis. Kemarin Selasa (26/5), saham ICBP juga terkoreksi hingga batas paling bawah 6,77% ke harga Rp 8.950. Hari ini saham produsen mi instan itu turun turun hingga 6,98% ke Rp 8.325.
Berdasar catatan Kontan sebelumnya, pengumuman ICBP meneken perjanjian dengan Pinehill Corpora Limited menjadi pemberat saham yang terjadi selama dua hari ini.
Direktur Riset dan Investasi Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus menjelaskan kapitalisasi pasar ICBP berpeluang besar menciut lagi seiring dengan koreksi harga saham ICBP.
Baca Juga: Simak prospek tiga emiten perbankan yang masuk 10 besar big cap?
Akan tetapi, di tengah kondisi ini saham ICBP justru menarik untuk dilirik karena harganya yang tergolong murah.
" Untuk investor jangka panjang saham ICBP boleh menjadi pilihan," ungkap Nico ketika dihubungi Kontan.co.id, Rabu (27/5).
Lebih lanjut ia menjelaskan, harga saham ICBP masih berpotensi turun hingga Rp 8.150. Jika menembus level itu, maka harga saham akan terkoreksi lebih dalam lagi ke Rp 7.550.
Ia menyarankan investor untuk menunggu di Rp 7.550, sebab di posisi tersebut saham ICBP kemungkinan menguat kembali. Akan tetapi kalau pasar berkata lain, saham bisa menuju Rp 6.850. "Kalau sudah di bawah Rp 7.550 auto buy," tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News