Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten pengelola Rumah Sakit Mayapada, PT Sejahteraraya Anugrahjaya Tbk (SRAJ) menyiapkan dana belanja modal (capex) sebesar Rp 800 miliar.
General Manager Finance and Accounting Mayapada Hospital, Amelia Jesslyn menjabarkan jika dana tersebut akan dialokasikan pada pembangunan dua rumah sakit di Surabaya dan satu pengembangan rumah sakit di Tangerang.
"Capex yang disiapkan tahun ini berkisar Rp800 miliar untuk penyelesaian building 3 Mayapada Hospital Tangerang dan Mayapada Hospital Surabaya," jelasnya kepada Kontan.co.id, Jumat (5/2).
Baca Juga: Berniat rights issue, Sejahteraraya (SRAJ) akan minta restu pemegang saham
Lebih lanjut, Amelia mengatakan sumber dana belanja modal tersebut berasal dari internal perseroan dan pinjaman perbankan.
Pihaknya juga menargetkan bisa mendapatkan pertumbuhan pendapatan sekitar 25% sampai 35% tahun ini. Namun demikian, SRAJ masih enggan membeberkan lebih banyak mengenai kinerja perseroan tahun 2020 lalu.
Pihaknya hanya mengatakan, mendulang kenaikan kinerja secara tahunan bila dibandingkan dengan tahun 2019.
"Ada kenaikan kinerja SRAJ di tahun 2020 dibandingkan dengan tahun 2019. Sampai saat ini, lapkeu 2020 masih dalam proses audit," jelasnya.
Sebelumnya, diberitakan pula SRAJ akan melakukan penambahan modal melalui rights issue atau Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD). Dari aksi korporasi ini, perseroan akan menerbitkan sebanyak-banyaknya 18 miliar saham dengan nilai nominal Rp100 per saham.
SRAJ menambahkan, pihaknya sudah melakukan panggilan pada tanggal 27 Januari 2021 untuk RUPSLB yang akan diselenggarakan pada tanggal 18 Februari 2021.
Baca Juga: Sejahteraraya (SRAJ) berniat rights issue 60% dari modal disetor
Dalam panggilan tersebut akan ada penambahan agenda RUPSLB antara lain persetujuan untuk peningkatan modal dasar perseroan sehingga dapat memenuhi jumlah saham dalam PMHMETD.
Dalam keterangan resmi, SRAJ mengatakan jika terdapat komitmen untuk melaksanakan HMETD dari pemegang saham, yaitu PT Surya Cipta Inti Cemerlang (SCIC) dalam bentuk hak tagih kepada Perseroan yang akan dikompensasikan sebagai setoran saham, nilai hak tagih akan dikonversi melalui PMHMETD ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
