Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT MD Pictures Tbk terus melakukan ekspansi. Perusahaan film pertama yang melakukan pencatatan saham di BEI ini terus melakukan inovasi dan ekspansi guna mengembangkan usahanya.
Kontan.co.id mencatat, emiten dengan kode saham FILM ini berencana untuk meluncurkan konten film digital. Rencananya, kanal digital ini akan diluncurkan paling lambat pada 2020 mendatang.
Baca Juga: Anwar Ibrahim enggan baca buku kisah cinta Habibie-Ainun, ini alasannya
Terakhir, perusahaan besutan sutradara kawakan Manoj Punjabi ini akan melakukan investasi di PT Barakuda Film Galeri Indonesia. Untuk itu, manajemen FILM bakal meminta persetujuan pemegang saham dalam agenda Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 11 November 2019 mendatang.
Namun, dalam keterbukaan informasi tersebut tidak dijelaskan lebih lanjut perihal PT Barakuda Film Galeri Indonesia. Berdasarkan penelusuran Kontan.co.id, perusahaan ini berkutat pada penyewaan alat-alat syuting dalam industri perfilman, production house (PH), dan iklan.
Kontan.co.id pun berusaha untuk mengonfirmasi rencana investasi ini kepada Manoj Punjabi yang juga bertindak sebagai Direktur Utama FILM. Namun, pihak FILM belum memberikan jawaban terkait hal ini.
Baca Juga: MD Pictures Berharap Tuah Film Habibie dan Ainun 3
Per Oktober 2019, ‘Danur 3’ yang merupakan film produksi MD Pictures masih tayang di bioskop dan meraih 2 juta penonton serta menjadi film terlaris ketiga sepanjang 2019.
Analis Panin Sekuritas William Hartanto mengatakan, keberhasilan film Danur 3 merupakan sebuah pencapaian yang dapat menjadi sentiment positif bagi bisnis FILM.
“Karena menurut saya jika sejauh ini sudah ada bukti keberhasilan dari salah satu film, maka sudah cukup menggambarkan bahwa saham emiten ini menarik,” ujar William ketika dihubungi Kontan.co.id, Senin (21/10).
Baca Juga: Film Habibi Ainun 3 segera dirilis, MD Pictures (FILM) optimistis kejar target 2019
Sebelumnya, MD Pictures telah berhasil mencetak beberapa film dengan jumlah penonton di atas satu juta, di antaranya Habibie dan Ainun (2012) dengan jumlah penonton 4,4 juta, Ayat-Ayat Cinta (2008) dengan 3,5 juta penonton, dan Rudy Habibie (2016) dengan penonton sebanyak 2,01 juta.
Namun, hal ini tentu menjadi tantangan bagi MD Pictures untuk terus memproduksi film-film berkualitas untuk menarik minat penonton.
Untuk diketahui, MD Pictures akan segera merilis film pamungkas yakni Habibie dan Ainun 3 pada akhir 2019. Hingga kuartal III 2019, MD Pictures telah merilis lima judul film di antaranya Foxtrot 6, Sunyi, hingga Makmum.
Baca Juga: MD Pictures: Penjualan saham FILM oleh MD Graha Utama adalah transaksi biasa
Meski demikian, William merekomendasikan investor agar wait and see terhadap saham FILM. Sebab, saat ini ia menilai saham FILM sedang dalam tren yang menurun.
“Saham FILM layak beli tetapi jangan terlalu cepat karena masih menurun,” lanjutnya.
Pada perdagangan hari ini, saham FILM ditutup melemah 3,08% ke level Rp 252 per saham. Sejak awal tahun (year-to-date), saham FILM telah terkoreksi 62,94%.
Baca Juga: Saham MD Pictures (FILM) bisa ditransaksikan lagi mulai hari ini
Namun, William menargetkan saham FILM mampu menembus level Rp 300 per saham hingga akhir 2019. Sebab, dengan dirilisnya film Habibie Ainun 3 diharapkan mampu mendongkrak kinerja FILM hingga pengujung tahun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News