Reporter: Yuliana Hema | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Antrean penawaran saham perdana alias initial public offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI) masih panjang. Terbaru, PT Era Media Sejahtera akan melepaskan sahamnya ke publik.
Merujuk prospektus IPO, calon emiten yang bakal menggunakan kode saham DOOH ini akan menerbitkan maksimal 1,57 miliar saham baru. Nilai itu setara dengan 20% dari modal dan disetor perusahaan setelah IPO.
Era Media Sejahtera memasang harga IPO di rentang Rp 100 per saham hingga Rp 120 setiap saham. Dengan begitu, DOOH berpotensi mengantongi dana maksimal Rp 185,70 miliar.
Adapun sekitar 7,07% dana dari IPO akan dipakai untuk belanja modal berupa biaya pengadaan aset media periklanan yang dibeli dari Pihak Ketiga dan ditempatkan di berbagai lokasi.
Baca Juga: MPX Logistics Gelar IPO, Sodorkan Harga Penawaran Rp 103 - Rp 110 per Saham
Nantinya aset-aset tersebut akan tersebar pada pada 206 titik pada PD Pasar Jaya dan sebanyak 50 unit pada Gudang Induk Koperasi Unit Desa. Pengembangan ini akan direalisasikan pada semester I-2023.
Kemudian sekitar 92,93% dana segar IPO akan digunakan untuk modal kerja mulai dari biaya penyewaan slot iklan, pemasaran, penyewaan infrastruktur hingga peningkatan kapasitas layanan media.
Dalam hajatan ini, DOOH juga akan menerbitkan maksimal 1,28 juta Waran Seri I atau sebesar 20% dari modal disetor pasca IPO. Nantinya setiap pemegang 5 saham baru DOOH akan mendapat 4 Waran Seri I.
Nilai hasil pelaksanaan Waran Seri I adalah sejumlah Rp 167,13 miliar. Jika dilaksanakan oleh pemegang waran, dana tersebut akan digunakan untuk menambah modal kerja Era Media.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News