Reporter: Yuliana Hema | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Efek Indonesia kembali kehadiran calon emiten baru dari sektor konsumer non siklikal, yakni PT Segar Kumala Indonesia Tbk yang bakal melepas 200 juta saham atau 20% modal disetor lewat penawaran umum saham perdana.
Berdasarkan prospektus awal perusahaan, emiten yang bakal menggunakan ticker BUAH ini menetapkan harga penawaran awal dalam rentang harga Rp 350 per saham sampai Rp 400 per saham.
Dus, perusahaan penyedia buah-buahan ini berpotensi meraup dana segar antara Rp 70 miliar sampai dengan Rp 80 miliar lewat initial public offering (IPO).
Baca Juga: Begini Prospek Saham yang Harganya Melejit dan Melorot Pasca IPO
Adapun sekitar 75% dana yang diperoleh dari IPO ini, setelah dikurangi biaya-biaya emisi bakal digunakan untuk modal kerja. Termasuk untuk membayar utang dagang, pembelian barang dagang dan kegiatan operasional.
Lalu, sekitar 25% akan dipakai untuk membuka cabang baru BUAH untuk menjangkau daerah-daerah yang belum terjangkau tapi memiliki potensi bisnis, yakni Banda Aceh, Kendari dan Palu.
Tak hanya itu, Segar Kumala Indonesia juga membangun gudang cold storage di tiga wilayah itu untuk sebagai tempat pengambilan dan penyimpanan produk sementara.
Baca Juga: Bursa Naik Maupun Turun, Bisnis Sekuritas Masih Terus Kinclong
Kalau dana dari IPO tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan tersebut, maka BUAH bakal menggunakan kas internal perseroan atau menggunakan pendanaan eksternal.
Sedikit gambaran, Segar Kumala Indonesia berdiri sejak 2017 yang memulai bisnis perdagangan dan distribusi buah-buahan segar di daerah Jakarta dan sekitarnya dengan merk SK.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News