kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.521.000   11.000   0,73%
  • USD/IDR 15.656   -53,00   -0,34%
  • IDX 7.788   -1,42   -0,02%
  • KOMPAS100 1.207   0,14   0,01%
  • LQ45 955   0,37   0,04%
  • ISSI 235   -0,75   -0,32%
  • IDX30 493   0,55   0,11%
  • IDXHIDIV20 587   -1,48   -0,25%
  • IDX80 137   -0,05   -0,03%
  • IDXV30 143   -0,04   -0,03%
  • IDXQ30 163   -0,09   -0,06%

Segar Kumala (BUAH) Raup Pendapatan Rp 1,56 Triliun pada Kuartal III-2024


Rabu, 23 Oktober 2024 / 18:49 WIB
Segar Kumala (BUAH) Raup Pendapatan Rp 1,56 Triliun pada Kuartal III-2024
Buah yang diimpor dan didistribusikan oleh PT Segar Kumala Indonesia Tbk (BUAH). PT Segar Kumala Indonesia Tbk (BUAH) mencetak pertumbuhan pendapatan periode Januari–September 2024.


Reporter: Yuliana Hema | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten distributor buah-buahan segar, PT Segar Kumala Indonesia Tbk (BUAH)  berhasil mencetak pertumbuhan pendapatan selama periode Januari–September 2024. Namun laba bersih sedikit menurun. 

Per 30 September 2024, BUAH meraup penjualan bersih sebesar Rp 1,56 triliun. Ini tumbuh 17,16% secara tahunan atau Year on Year (YoY) dari Rp 1,33 triliun per 30 September 2023. 

Rinciannya segmen buah-buahan berkontribusi sebesar Rp 1,55 triliun atau naik 16,61% secara tahunan. Kemudian segmen ayam beku mencapai Rp 27,36 miliar atau meningkat 36,51% YoY. 

Baca Juga: Laba Segar Kumala Indonesia (BUAH) Turun 9,31% per Kuartal III-2024

Beban pokok penjualan BUAH kenaikan sebesar 17,49% YoY menjadi Rp 1,44 triliun per kuartal III-2024. Dus, laba kotor BUAH mencapai Rp 123,40 miliar atau naik 13,35% YoY. 

Dari sisi bottom line, laba bersih BUAH mencapai Rp 23,66 miliar di sembilan bulan pertama di 2024. Raihan ini turun 9,31% secara tahunan dari Rp 26,09 miliar per September 2023. 

 

Direktur Utama Segar Kumala Indonesia Renny Lauren menjelaskan penurunan ini disebabkan oleh beberapa faktor kunci, termasuk meningkatnya angka promosi dan kenaikan biaya operasional serta kenaikan kurs. 

"Angka promosi kami terus mengalami peningkatan untuk menjaga daya saing serta menjaga eksistensi BUAH di industri perdagangan buah impor yang semakin ketat," jelasnya dalam keterangan resmi, Rabu (23/10). 

Baca Juga: Segar Kumala (BUAH) Bagikan Dividen Rp 23 Miliar, Catat Jadwalnya

Selain itu, lanjut Renny, kenaikan biaya operasional juga terjadi seiring dengan pendistribusian dan penyediaan persediaan tambahan untuk memfasilitasi cabang-cabang baru BUAH yang tersebar di Indonesia. 

"Di kuartal terakhir, kami optimistis penjualan akan tumbuh positif didukung oleh beberapa peringatan hari raya Natal hingga tahun baru yang kecenderungan konsumsi masyarakat meningkat," kata dia. 

Selanjutnya: REI Optimistis Terhadap Proyek 3 Juta Rumah Pemerintahan Prabowo Subianto

Menarik Dibaca: Prakiraan Cuaca Jakarta Besok (24/10): Cerah Berawan dan Berawan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Efficient Transportation Modeling (SCMETM) Penerapan Etika Dalam Penagihan Kredit Macet

[X]
×