Reporter: Rashif Usman | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Segar Kumala Indonesia Tbk (BUAH) mencetak penurunan laba bersih per kuartal III 2024. Padahal, penjualan BUAH masih meningkat di periode tersebut.
Melansir laporan keuangan, Selasa (22/10), Segar Kumala Indonesia (BUAH) mencatatkan laba bersih Rp 23,66 miliar hingga kuartal III-2024. Laba ini melorot 9,31% year on year (yoy) bila dibandingkan periode sama tahun lalu sebesar Rp 26,09 miliar.
Sementara itu, penjualan bersih BUAH tercatat Rp 1,56 triliun per September 2024, naik 17,1% (yoy) dari periode sama tahun lalu sebesar Rp 1,33 triliun.
Namun, beban pokok penjualan mencapai Rp 1,44 triliun, naik dari periode sama tahun lalu Rp 1,23 triliun. Alhasil, laba kotor BUAH mencapai Rp 123,4 miliar, meningkat dari periode sama tahun 2023 senilai Rp 108,85 miliar.
Penjualan bersih BUAH paling banyak dari berasal dari buah-buahan sebesar Rp 1,55 triliun hingga kuartal III-2024, naik dari periode yang sama tahun lalu Rp 1,32 triliun.
Baca Juga: Tumbuh 31%, Segar Kumala (BUAH) Bukukan Laba Bersih Rp 18 Miliar
Lalu, penjualan ayam beku naik dari Rp 20,04 miliar menjadi Rp 27,36 miliar di kuartal III 2024. Jumlah penjualan dari buah-buahan dan ayam beku dikurangi potongan penjualan buah-buahan menghasilkan penjualan bersih sebesar Rp 1,56 triliun.
Beban penjualan mencapai Rp 16,58 miliar, melonjak dari posisi tahun lalu Rp 9,7 miliar. Beban umum dan administrasi tercatat Rp 75 miliar, naik dari Rp 66,32 miliar.
Total beban usaha membukukan Rp 91,59 miliar, naik dari periode sama tahun lalu Rp 76,03 miliar. Adapun laba usaha secara total mencapai Rp 31,80 miliar, turun tipis dari Rp 32,82 miliar.
Total penghasilan lain-lain juga merosot dari Rp 1,96 miliar menjadi Rp 295,03 juta. Kemudian, laba sebelum manfaat pajak juga turun dari Rp 34,78 miliar menjadi Rp 32,10 miliar. Sementara, beban pajak penghasilan bersih merosot dari Rp 8,69 miliar menjadi Rp 8,43 miliar.
BUAH memiliki total aset sebesar Rp 398 miliar per 30 September 2024. Angka ini turun dari posisi 31 Desember 2023 sebesar Rp 340,77 miliar. Lalu, jumlah ekuitas BUAH naik dari Rp 178,38 miliar per 31 Desember 2023 menjadi Rp 179,05 per 30 September 2024.
Hingga kuartal III-2024, BUAH memiliki kas dan setara kas akhir periode sebesar Rp 109,43 miliar, turun dari posisi yang sama tahun lalu Rp 152,46 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News