kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.884.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.210   -25,00   -0,15%
  • IDX 6.897   65,26   0,96%
  • KOMPAS100 1.002   13,05   1,32%
  • LQ45 771   10,32   1,36%
  • ISSI 224   1,60   0,72%
  • IDX30 397   5,48   1,40%
  • IDXHIDIV20 461   5,31   1,16%
  • IDX80 113   1,46   1,31%
  • IDXV30 113   0,44   0,39%
  • IDXQ30 129   1,86   1,47%

Secara teknikal oversold, pasangan EUR/USD melemah


Selasa, 25 Oktober 2016 / 20:16 WIB
Secara teknikal oversold, pasangan EUR/USD melemah


Reporter: Petrus Sian Edvansa | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Nilai the greenback menguat terhadap beberapa mata uang utama. Pernyataan sebagian anggota Federal Open Market Committee (FOMC) yang mengisyaratkan kenaikan suku bunga kembali mengembuskan spekulasi di tengah para pelaku pasar dan menguatkan indeks dollar Amerika Serikat (AS).

Mengutip Bloomberg, pada Selasa (25/10) pukul 17.35 WIB, pasangan EUR/USD terkoreksi sebesar 0,04% ke level 1,0878. Pada perdagangan hari sebelumnya, pasangan ini mampu ditutup di level 1,0882.

Di pasangan EUR/USD, analis Central Capital Futures Wahyu Tri Wibowo merasa sentimen yang melemahkan pasangan ini belum banyak berubah, masih didominasi oleh wacana kenaikan suku bunga The Fed. "Memang, secara teknikal pun sudah oversold," ungkapnya.

Meskipun demikian, terpantau pada Selasa (25/10) siang, pasangan ini sempat rebound ke level 1,0891. Hal ini menurut Wahyu didukung oleh data-data manufaktur di Jerman dan Prancis yang memang tercatat lebih baik dari prediksi.

"Business confidence index Jerman sendiri meningkat ke level tertinggi sejak April 2014, di tengah ketidakpastian terhadap keluarnya Inggris dari Uni Eropa," kata Wahyu.

Namun, dia merasa, tren menguatnya USD masih belum bisa dikatakan berhenti dalam jangka pendek atau menengah, sehingga pasangan EUR/USD masih berpotensi untuk terus mendulang koreksi.

Wahyu merasa tidak banyak data yang signifikan dalam pergerakan valas kecuali wacana kenaikan suku bunga di AS. "Ketiadaan isu justru memicu pasar untuk menjual euro yang mereka miliki sebagai penyeimbang terhadap anjloknya sterling," ujar dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×