Reporter: Issa Almawadi | Editor: Djumyati P.
JAKARTA. PT Multisrada Arah Sarana Tbk (MASA) berhasil menggaet kerja sama dengan klub sepak bola Liga Inggris Manchester United (MU). MASA mengantongi kontrak kerja sama dengan tim asuh pelatih Alex Ferguson itu selama 3,5 tahun.
Kerja sama itu sekaligus melengkapi peran produsen ban Achilles dan Corsa di bidang sepak bola. Sebelumnya, MASA melalui produk ban Corsa sudah menjadi pemegang saham klub sepak bola asal Bandung PT Persib Bandung Bermartabat (PBB).
Menanggapi hal itu, Direktur Utama MASA, Pieter Tanuri berharap, Persib bisa mencontoh tata kelola manajemen MU sebelum melakukan pencatatan saham perdana (initial public offering/IPO) di Indonesia. "Apalagi, MU kan sudah menjadi perusahaan publik. Jadi, sebelum Persib IPO, ada baiknya belajar dari MU," ungkap Pieter saat dihubungi wartawan, Selasa (8/1).
Sebenarnya, tutur Pieter, akan ada banyak dampak turunan dari kerja sama dengan MU. Pieter bahkan menyinggung kisruh di tubuh Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI). "Jadi, daripada pusing lihat kisruh di PSSI, lebih baik bikin terobosan seperti ini. Kan positif untuk perkembangan sepak bola Indonesia," tambah Pieter.
Bahkan, Pieter meyakinkan akan membawa sekitar 32 orang pemain muda Indonesia untuk berlatih di Old Trafford, markas MU di Inggris. Pemain-pemain muda yang dimaksud merupakan hasil seleksi yang akan dilakukan ke daerah-daerah. "Yang merupakan bagian dari kegiatan tanggung jawab sosial atas kerja sama dengan MU," ucap dia.
Selain itu, dalam klausul kontrak, MASA berhak menggunakan logo MU sebagai bentuk strategi pemasaran. "Nanti akan ada logo MU di produk kami, iklan, dan lainnya," jelas dia.
Kontrak ini pun mengikutsertakan seluruh pemain MU untuk media promosi produk MASA. Untuk saat ini, tutur Pieter, pihaknya baru menentukan 3 pemain yakni Kagawa, Van Persie, dan Rooney sebagai tahap awal kegiatan promosi produk MASA. "Mudah-mudahan, Maret nanti, kami bisa mendatangkan 3 pemain itu ke Indonesia," lanjut Pieter.
Sebelumnya, Direktur Komersial MU, Richard Arnold, menyatakan "Manchester United sangat senang menerima Multistrada sebagai partner ban resmi di Indonesia. Meski berada dalam dua negara berbeda, MU dan Multistrada memiliki banyak persamaan nilai. Kami yakin kerja sama ini akan sukses."
Sementara itu, saham MASA sepanjang perdagangan hari ini akhirnya ditutup stagnan di Rp 370 per saham. Padahal, saham MASA sempat menyentuh level tertinggi Rp 375 per saham, dan level terendah Rp 365 per saham.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News