kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.491.000   15.000   1,02%
  • USD/IDR 15.829   26,00   0,16%
  • IDX 7.221   86,92   1,22%
  • KOMPAS100 1.111   16,93   1,55%
  • LQ45 880   11,90   1,37%
  • ISSI 221   3,84   1,77%
  • IDX30 450   6,41   1,44%
  • IDXHIDIV20 543   7,60   1,42%
  • IDX80 128   2,02   1,61%
  • IDXV30 135   1,70   1,28%
  • IDXQ30 150   1,85   1,25%

Persib seleksi tiga underwriter


Jumat, 08 Juni 2012 / 09:11 WIB
Persib seleksi tiga underwriter
ILUSTRASI. Studi baru, gejala langka Covid-19 pada anak-anak baru sembuh setelah 6 bulan


Reporter: Anna Suci Perwitasari | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. Rencana PT Persib Bandung Bermartabat untuk go public terus bergulir. Perusahaan yang menaungi klub sepak bola Persib Bandung ini sedang menyeleksi tiga calon penjamin pelaksana emisi (underwriter) yang akan menangani rencana penawaran saham umum perdana alias initial public offering (IPO).

"Yang sudah pitcing dengan kami ada tiga, yaitu Mandiri Sekuritas, Bahana Securities dan Buana Securities," kata Direktur Persib Mohammad Farhan kepada Kontan, Kamis (7/6) malam.

Rencananya, dalam gelaran tersebut, Persib kemungkinan akan menggunakan dua underwriter, mengingat skala IPO untuk daerah Jawa Barat dan nasional.

Farhan bilang, IPO ini dipastikan berlangsung paling lambat September mendatang. "Kami akan pakai laporan keuangan Maret. Dan itu sudah diaudit, jadi IPO di September," ungkapnya.

Rencanaya, Persib akan melepas 45% saham perdana dengan target dana mencapai US$ 20 juta. Sebagian besar dana hasil IPO kali ini akan digunakan untuk pembangunan pusat pelatihan dengan mini stadion di lahan seluas 4 hektare. Dan sisanya dana untuk memperkuat permodalan Persib yang dapat digunakan untuk pembelian pemain.

Uniknya, walaupun hingga Maret lalu perusahaan masih mencatatkan rugi bersih sebesar Rp 3,8 miliar, Farhan tetap yakin IPO Persib dapat sukses dipasaran. Apalagi tahun depan, Persib menjanjikan perusahaan klub sepakbola ini akan meraup untung sekitar Rp 6 miliar.

Selain itu Farhan menambahkan, akan banyak investor yang berminat dengan saham yang dilepas Persib, terutama dengan adanya potensi market di beberapa kota seperti Bandung, Surabaya, dan Jakarta yang merupakan pengemar Persib.

Sebagai catatan, Persib menargetkan pendapatan di 2012 bisa mencapai Rp 20 miliar. "Sejauh ini memang kontribusi terbesar masih dari sponsorship yang mencapai 50%. Tapi ke depannya sesuai dengan peraturan Federasi Sepak Bola Asia (Asia Football Federation/AFF), klub sepak bola harus memperbesar membership base," pungkas Farhan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Berita Terkait


TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective [Intensive Boothcamp] Financial Statement Analysis

[X]
×