Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Gelaran penawaran umum perdana saham alias initial public offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI) masih semarak. I Gede Nyoman Yetna, Direktur Penilaian Perusahaan BEI mengatakan, terdapat 27 perusahaan dalam pipeline pencatatan saham BEI.
Merujuk pada POJK Nomor 53/POJK.04/2017, berdasarkan klasifikasi aset perusahaan yang saat ini berada dalam pipeline, sebanyak 1 perusahaan memiliki aset skala kecil atau nilai aset di bawah Rp 50 miliar.
Kemudian, sebanyak 15 perusahaan aset skala menengah dengan nilai aset antara Rp 50 miliar sampai dengan Rp 250 miliar. Terakhir, sebanyak 11 perusahaan aset skala besar dengan nilai aset di atas Rp 250 miliar.
Baca Juga: Saham Prajogo Pangestu Moncer, Sederet Konglomerat ini Raup Cuan dari Bursa Saham
Berdasarkan rincian sektornya, ke-27 perusahaan diklasifikasikan sebagai berikut:
• Sebanyak 4 Perusahaan dari sektor material dasar (Basic Materials)
• Sebanyak 4 Perusahaan dari sektor barang konsumsi siklikal (Consumer Cyclicals)
• Sebanyak 4 Perusahaan dari sektor barang konsumsi non siklikal (Consumer Non-Cyclicals)
• Sebanyak 4 Perusahaan dari sektor energi
• Sebanyak 1 Perusahaan dari sektor kesehatan
• Sebanyak 3 Perusahaan dari sektor industrial
• Sebanyak 4 Perusahaan dari sektor infrastruktur
• Sebanyak 3 Perusahaan dari sektor teknologi
“Sampai dengan 13 Oktober 2023 telah tercatat 73 Perusahaan yang mencatatkan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan dana dihimpun Rp 53,1 triliun,” kata Nyoman, Jumat (13/10).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News