kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Sebagian Besar Harga Logam Dasar Terseret Nada Hawkish The Fed, Jumat (10/11)


Jumat, 10 November 2023 / 16:46 WIB
Sebagian Besar Harga Logam Dasar Terseret Nada Hawkish The Fed, Jumat (10/11)
ILUSTRASI. Harga tembaga


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga sebagian besar logam nonferrous turun pada hari Jumat (10/11). Menyusul komentar bernada hawkish dari pejabat The Fed yang mengisyaratkan kenaikan suku bunga lebih lanjut mungkin diperlukan untuk memerangi inflasi.

Melansir Reuters, harga tembaga kontrak tiga bulan di London Metal Exchange (LME) turun 0,4% menjadi US$8.116 per ton pada pukul 0748 GMT.

Sementara itu, harga kontrak tembaga untuk pengiriman Desember yang paling banyak diperdagangkan di Shanghai Futures Exchange (SHFE) naik tipis 0,1% menjadi 67.230 yuan (US$9.218,56) per ton dan turun 0,7% secara mingguan, penurunan mingguan terbesar sejak 13 Oktober.

Baca Juga: Harga Logam Dasar Jatuh Terseret Dolar AS Selasa (7/11), Tembaga LME ke US$8.187,50

Indeks dolar menuju minggu terbaiknya sejak 21 Juli, membuat logam yang dihargakan dalam dolar menjadi lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya.

Para pejabat The Fed, termasuk Jerome Powell mengatakan pada hari Kamis (9/11) bahwa mereka masih belum yakin suku bunga cukup tinggi untuk menyelesaikan perang melawan inflasi.

Suku bunga yang lebih tinggi biasanya menjinakkan pertumbuhan ekonomi, yang berkorelasi dengan permintaan logam, dan dapat menyebabkan dolar yang lebih kuat.

"Kami mempertahankan pandangan bahwa kami hanya akan melihat sedikit peningkatan pada harga logam industri dalam beberapa bulan mendatang, dengan harga umumnya rata-rata lebih rendah pada tahun 2023 dibandingkan pada tahun 2022," kata unit analisis Fitch Solutions, BMI dalam sebuah laporan.

Harga aluminium LME turun 0,6% menjadi US$2.229 per ton, nikel turun 1,1% menjadi US$17.615, seng turun 0,3% menjadi US$2.594, timbal turun 0,4% menjadi US$2.180,50, dan timah turun 1,2% menjadi US$24.540.

Harga aluminium SHFE turun 0,5% menjadi 19.100 yuan per ton, nikel turun 1,1% menjadi 140.280 yuan, seng turun 0,3% menjadi 21.670 yuan, timbal naik tipis 0,1% menjadi 16.505 yuan, dan timah turun 0,5% menjadi 209.240 yuan.

Secara terpisah, presiden Myanmar yang diperintah oleh militer, di mana penambangan timah di wilayah penghasil utama telah ditangguhkan sejak Agustus, mengatakan bahwa negara tersebut berisiko pecah karena manajemen yang tidak efektif atas kekerasan baru-baru ini di wilayah perbatasannya dengan China.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×