Reporter: Tane Hadiyantono | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Schroder Investment Management Indonesia bekerja sama dengan Bareksa untuk memasarkan tujuh reksadana secara digital.
Ketujuh produk tersebut adalah Reksadana Schroder Dana Likuid, Reksadana Schroder Dana Kombinasi, Reksadana Schroder Dana Terpadu II, Reksadana Schroder Dana Mantap Plus II, Reksadana Schroder Dana Andalan II, Reksadana Schroder Syariah Balanced Fund dan Reksadana Schroder Dynamic Balanced Fund.
Dengan minimal investasi sebesar Rp 100.000, masyarakat sudah dapat mencoba reksadana tersebut.
Head of Intermediary Business Schroders Indonesia Teddy Oetomo menjelaskan, reksadana saham sengaja tidak dimasukkan dalam jajaran di Bareksa karena Schroders menargetkan nasabah yang belum pernah berinvestasi di reksadana. Pasalnya, bila nasabah baru tersebut langsung masuk ke aset saham, Teddy khawatir nasabah tersebut belum siap dan kaget dengan pergerakan dan risiko reksadana saham yang cenderung volatil.
"Kami menargetkan yang bukan profesional investor karena kami menjaga risiko. Kalau reksadana saham risikonya tinggi, jangan sampai nasabah kaget dan jadinya kapok," kata Teddy.
Sebagai informasi, PT Schroder Investment Management Indonesia, sebagai manajer investasi dengan jumlah dana kelolaan terbesar di Indonesia yakni senilai Rp. 83,52 triliun per akhir September.
Schroder merupakan bagian dari perusahaan manajemen aset dan private banking group internasional terbesar di dunia. Kesempatan kerjasama dengan Bareksa dimulai untuk menyasar para generasi milenial. Bareksa sendiri dipilih karena menyediakan platform marketplace reksadana online yang besar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News