Reporter: Andy Dwijayanto, Narita Indrastiti | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. PT Danayasa Arthatama Tbk (SCBD) mengincar pinjaman perbankan dengan nilai jumbo. Perusahaan milik Tomy Winata itu membutuhkan pendanaan besar untuk proyek pembangunan gedung pencakar langit, Signature Tower Jakarta.
Direktur Utama SCBD Santoso Gunara mengatakan, melalui anak usahanya, PT Grahamas Adisentosa, perseroan tengah menjajaki pinjaman sindikasi perbankan senilai US$ 1,4 miliar.
Saat ini, perseroan sudah menunjuk ICBC sebagai underwriter dalam pencarian pinjaman tersebut. Santoso menjelaskan, pihak underwriter masih melakukan roadshow ke beberapa negara, sehingga, belum dipastikan soal tenor dan bunga pinjaman yang akan didapat.
Namun Santoso berharap pinjaman itu memberi tenor jangka panjang, sekitar 15 tahun. Sementara besaran bunga pinjaman juga masih dinegosiasikan. "Tetapi, bila berdasarkan proyeksi, total bunga termasuk fee kira-kira 6%," ucapnya di Jakarta, akhir pekan lalu.
Nilai investasi Signature Tower Jakarta diprediksi mencapai US$ 1,7 miliar atau berkisar Rp 22,2 triliun. Gedung itu akan memiliki 111 lantai dan berdiri setinggi 638 meter.
Di dalamnya juga akan terdapat apartemen, kantor, hotel, dan pusat belanja. Jika proyek ini terealisasi, Signature Tower bakal menjadi bangunan tertinggi di Jakarta.