kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.950   0,00   0,00%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Sawit Sumbermas (SSMS) terhindar dari efek depresiasi rupiah


Kamis, 30 Agustus 2018 / 21:06 WIB
Sawit Sumbermas (SSMS) terhindar dari efek depresiasi rupiah
ILUSTRASI. Kenaikan produksi, dongkrak kinerja SSMS


Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Depresiasi rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) masih menjadi momok. Tekanan kian besar ketika emiten memiliki tanggungan utang dengan denominasi dollar.

Beruntung, hal ini tak sampai dialami PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS). "Karena penjualan CPO kami menggunakan basis dollar AS," ujar Arie Raymond, Investor Relations SSMS kepada Kontan.co.id belum lama ini.

Sehingga, global bond yang diterbitkan perusahaan awal tahun ini tak menjadi beban. Sebab, penjualan yang menggunakan basis dollar menjadi natural hedging bagi perusahaan.

"Kami justru tengah menyiapkan pembayaran kupon dalam waktu dekat," imbuhnya.

Seperti diketahui, Januari lalu SSMS menerbitkan global bond US$ 300 juta. Tenornya hingga 2023 mendatang.

Adapun kupon yang ditetapkan kala itu sebesar 7,75% dan dibayarkan setiap enam bulan. Pembayaran pertama sudah dilakukan pada Juli lalu.

Tekanan utama SSMS saat ini tak beda dengan industri crude palm oil (CPO) secara umum. Harga CPO belum terlihat menunjukkan performa terbaiknya.

"Sudah terlihat naik, tapi secara perlahan," tandas Arie.

Beleid pemerintah terkait kebijakan B20 dinilai menjadi salah satu sentimen yang bisa mengkompensasi tekanan dari sentimen harga. Beleid mewajibkan penggunaan solar bercampur biodiesel 20% mulai 1 September 2018.

SSMS memang belum memiliki fasilitas pengolahan CPO menjadi biodiesel. Yang ada, baru pengolahan CPO menjadi biogas.

Tapi, bukan berarti perusahaan tidak kepincut. SSMS mulai mengkaji untuk membangun fasilitas tersebut tahun depan.

Selama ini, investasi untuk fasilitas biogas sekitar US$ 6 juta-US$ 9 juta. Itu sudah termasuk kebutuhan lahan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×