Reporter: Yuliana Hema | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pendapatan PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS) hingga September 2023 masih terbantu berkat transaksi dengan entitas usahanya, yakni PT Citra Borneo Utama Tbk (CBUT).
Melansir laporan keuangan per 30 September 2023, SSMS membukukan penjualan sebesar Rp 4,42 triliun, turun 13,44% secara tahunan atau Year on Year (YoY) dari Rp 5,10 triliun.
Direktur Keuangan Sawit Sumbermas Sarana Jap Hartono menuturkan penjualan masih ditopang oleh integrasi grup SSMS. Mayoritas penjualan disalurkan kepada pihak berelasi SSMS.
Baca Juga: Penjualan dan Laba Bersih Sawit Sumbermas Sarana (SSMS) Turun per Kuartal III-2023
Rinciannya, penjualan pihak berelasi untuk produk minyak kelapa sawit berkontribusi sebesar Rp 3,99 triliun, inti sawit Rp 159,31 miliar dan Tandan Buah Segar (TBS) Rp 58,71 miliar.
"Penjualan kelompok usaha kepada pelanggan yang melebihi 10% dari jumlah kepada CBUT meningkat sekitar 94% YoY dari Rp 3,93 triliun," jelas Jap, Rabu (1/11).
Jap menjelaskan kelapa sawit tersebut akan diolah oleh CBUT menjadi beberapa produk turunan. Produknya bergaram sesuai dengan permintaan pasar.
Misalnya, Palm Fatty Acid Distillate, CPKO, Refined Bleached Deodorized Palm Oil (RBDPO) serta Refined, Bleached, Deodorized Palm Olein (RBDP) dan produk turunan kelapa sawit lainnya.
Sementara itu, penjualan kepada pihak ketiga untuk produk minyak inti sawit berkontribusi sebesar Rp 202 miliar. Lalu, penjualan minyak kelapa sawit mencapai Rp 7,65 miliar.
Baca Juga: Sawit Sumbermas Sarana (SSMS) Optimistis Kontribusi Semester II-2023 Lebih Dominan
Di samping itu, Jon menjelaskan SSMS telah menggelontorkan dana sebesar Rp 911,06 miliar. Dana tersebut digunakan untuk pemupukan dan perawatan kebun kelapa sawit.
"Penyerapan dana tersebut salah satu kesiapan SSMS untuk menyambut produksi yang lebih besar saat iklim memasuki musim penghujan," ucap dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News