CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.322.000   -29.000   -1,23%
  • USD/IDR 16.765   18,00   0,11%
  • IDX 8.362   -54,96   -0,65%
  • KOMPAS100 1.159   -6,94   -0,60%
  • LQ45 844   -6,42   -0,76%
  • ISSI 292   -2,09   -0,71%
  • IDX30 440   -4,44   -1,00%
  • IDXHIDIV20 511   -3,54   -0,69%
  • IDX80 130   -1,04   -0,79%
  • IDXV30 135   -1,25   -0,92%
  • IDXQ30 141   -0,73   -0,52%

Sawit Sumbermas Sarana (SSMS) Kantongi Kredit Sindikasi Sebesar Rp 5,2 Triliun


Selasa, 18 November 2025 / 21:55 WIB
Sawit Sumbermas Sarana (SSMS) Kantongi Kredit Sindikasi Sebesar Rp 5,2 Triliun
ILUSTRASI. Pabrik pengolahan dan perkebunan kelapa sawit milik PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS).


Reporter: Yuliana Hema | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Emiten perkebunan kelapa sawit, PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS) mengantongi kredit sindikasi yang dipimpin oleh PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) maksimal sebesar Rp 5,2 triliun. 

Setidaknya ada delapan lembaga keuangan yang terlibat dalam pemberian kredit sindikasi ini, yakni BBRI, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) dan Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI). 

Kemudian ada PT Bank Woori Saudara Indonesia 1906 Tbk (SDRA), PT Bank Maybank Indonesia Tbk (BNII), PT Bank KB Indonesia Tbk (BBKP) dan PT Allo Bank Indonesia Tbk (BBHI). 

Baca Juga: Sawit Sumbermas Sarana (SSMS) Menggali Cuan dari Ekspansi Pengolahan Minyak Sawit

Chief Executive Officer Sawit Sumbermas Sarana Jap Hartono menjelaskan aksi korporasi ini sebagai bagian dari strategi SSMS dalam memperkuat struktur keuangan dan operasional. 

“Pembiayaan kembali atas fasilitas pinjaman sindikasi terdahulu guna memperoleh manfaat dari jangka waktu yang lebih optimal serta menciptakan struktur pendanaan yang efisien dan selaras dengan arah strategis SSMS,” katanya dalam keterangan resmi, Selasa (18/11/2025). 

 

Jap menyampaikan aksi ini juga mendukung pelaksanaan akuisisi PT Sawit Mandiri Lestari, yang merupakan bagian dari strategi ekspansi untuk memperkuat portofolio bisnis dan memperbesar skala usaha grup. 

“Serta, menambah modal kerja guna meningkatkan kapasitas pembelian bahan baku, mendorong pertumbuhan kinerja operasional, serta memastikan kelancaran proses produksi dan distribusi melalui pemenuhan berbagai kebutuhan operasional,”  jelas dia. 

Baca Juga: Laba Bersih Sawit Sumbermas Sarana (SSMS) Melesat 80,81% di Semester I-2025

Melalui pembiayaan sindikasi, kebutuhan pembiayaan skala besar SSMS dapat dipenuhi secara komprehensif dan efisien. Pembiayaan ini difokuskan untuk pengembangan kebun, investasi infrastruktur, dan terutama pembiayaan keberlanjutan. 

Selanjutnya: Beda Strategi, Begini Fokus Danantara Garuda Indonesia dan Krakatau Steel

Menarik Dibaca: 7 Langkah Praktis Mengatur Uang Pasca Menikah agar Cepat Punya Rumah Baru

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×