Reporter: Nur Qolbi | Editor: Yudho Winarto
Untuk meraih target kinerja dan operasional tersebut, SAP Express akan menambah tim penjualan di kantor cabang agar setiap kantor cabang memiliki pendapatan sendiri dan menjadi profit centre.
SAP Express juga akan terus mengembangkan usaha fulfillment di berbagai hub SAP Express yang tersebar di seluruh Indonesia, salah satunya adalah dengan menambah gudang.
Di samping itu, SAP Express akan lebih giat lagi menggarap segmen e-commerce dan social commerce, termasuk marketplace.
Baca Juga: Satria Antaran Prima (SAPX) bidik pendapatan Rp 504,17 miliar hingga tutup tahun
SAP Express juga akan memperluas cakupan bisnisnya dengan membuka berapa kantor cabang, terutama di pulau Jawa, Bali, dan Sumatera, serta daerah-daerah lain yang potensial.
"Kami juga akan menambah unit kendaraan dan jumlah kurir demi mendukung kegiatan operasional. Terkait berapa jumlahnya, kami akan disesuaikan dengan kebutuhan nantinya," kata Budiyanto.
Untuk merealisasikan berbagai rencana bisnis tersebut, SAP Express menyiapkan belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp 50 miliar-Rp 60 miliar untuk tahun 2021. Dana capex tersebut berasal dari kas internal, tetapi SAP Express tetap membuka opsi sumber dana lainnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News