Reporter: Aris Nurjani | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan produsen air minum dalam kemasan (AMDK) PT Sariguna Primatirta Tbk (CLEO) optimistis mampu membukukan penjualan double digit pada tahun 2023.
Vice President Director CLEO Melisa Patricia mengatakan, prospek bisnis AMDK tahun 2023 tetap akan cerah, bahkan lebih positif dari tahun sebelumnya. Terutama karena dalam situasi apapun air minum akan selalu dibutuhkan.
Selain itu, pemerintah telah mencabut peraturan pembatasan kegiatan masyarakat, sehingga aktivitas dan mobilitas masyarakat akan meningkat. Oleh karena itu, kebutuhan air minum tentunya juga akan meningkat.
"Tantangan mungkin akan datang dari sisi harga bahan baku kemasan plastik yang masih berpeluang naik seiring bergejolaknya harga minyak bumi di pasar dunia," kata Melisa kepada Kontan.co.id, Rabu (18/1).
Baca Juga: Tahun Depan, Sariguna Primatirta (CLEO) Lanjutkan Ekspansi Agresif
Menurut Melisa bisnis CLEO cenderung selalu bertumbuh double digit baik dalam hal penjualan maupun laba bersih setiap tahunnya. Oleh sebab itu, Melisa optimis tahun 2023 bisnis CLEO akan bertumbuh lebih baik, terutama karena pemerintah telah mencabut aturan pembatasan kegiatan masyarakat.
Adapun untuk meningkatkan kinerja, CLEO terus meningkatkan dukungan waste-free future melalui produk-produk yang dapat didaur ulang. Selain itu, CLEO akan selalu memperhatikan kualitas kualitas air murni yang dihasilkan maupun kualitas kemasan yang digunakan dengan hanya menggunakan kemasan bebas Bisphenol A atau biasa disebut BPA free.
Pada sembilan bulan pertama 2022, Sariguna Primatirta mengantongi pendapatan Rp 1,01 triliun. Pendapatan CLEO melonjak 26,35% ketimbang periode Januari-September 2021 yang sebesar Rp 802,94 miliar. Sedangkan laba tahun berjalan Seriguna naik 10,50% menjadi Rp 150,94 miliar dari sebelumnya Rp 136,59 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News