kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Saraswanti Anugerah Makmur (SAMF) Optimistis Mengejar Penjualan Rp 2,4 Triliun


Jumat, 04 Februari 2022 / 11:09 WIB
Saraswanti Anugerah Makmur (SAMF) Optimistis Mengejar Penjualan Rp 2,4 Triliun
ILUSTRASI. Pabrik pupuk PT Saraswanti Anugerah Makmur Tbk (SAMF). Saraswanti Anugerah Makmur (SAMF) optimistis bisa mengantongi penjualan Rp 2,4 triliun tahun ini.


Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Saraswanti Anugerah Makmur Tbk (SAMF) optimistis bisa mengantongi penjualan hingga Rp 2,4 triliun sepanjang tahun ini. Emiten yang memproduksi dan memasarkan produk pupuk premium non-subsidi tersebut menyiapkan strategi untuk mencapai target pertumbuhan bisnisnya.

Sekretaris Perusahaan SAMF Dadang Suryanto mengungkapkan bahwa tingginya permintaan pupuk menjadi sumber optimisme Saraswanti Anugerah Makmur. Saat ini, SAMF bahkan sudah memiliki kontrak pengadaan pupuk yang akan didistribusikan mulai kuartal pertama dan kuartal kedua 2022 yang nilainya mencapai sekitar Rp 1 triliun.

"Strategi SAMF di tahun 2022 ini adalah berusaha semaksimal mungkin memenuhi permintaan pupuk dari para pelanggan serta memperoleh komitmen pasokan bahan baku dari para supplier baik dari dalam negeri maupun luar negeri," terang Dadang kepada Kontan.co.id, Jum'at (4/2).

Baca Juga: Saraswanti Anugerah Makmur (SAMF) Optimistis Mengerek Penjualan 30% Tahun Ini

Pasar dan harga crude palm oil (CPO) yang masih menarik juga menjadi katalis positif bagi kinerja SAMF. Mengingat sekitar 90% pasar pupuk SAMF diserap oleh perkebunan kelapa sawit.

Oleh sebab itu, fokus pemasaran produk SAMF menyasar sentra-sentra perkebunan sawit di Sumatra dan Kalimantan yang menjadi basis target penjualan. Sembari menjamin pasokan untuk pelanggan existing, SAMF juga terus berupaya memperluas jangkauan pasarnya.

"Pembukaan pasar-pasar baru di Indonesia bagian timur masih dan akan terus dilakukan, utamanya di Sulawesi dan Papua," ungkap Dadang.

Dalam memuluskan strategi ekspansi pasar tersebut, SAMF pun meningkatkan kapasitas produksi. Penambahan kapasitas dilakukan pada anak usaha, yakni PT Dupan Anugerah Lestari. Dadang bilang, proses ekspansi pabrik masih berlangsung dan sesuai jadwal, yang diharapkan mulai beroperasi pada akhir Q2-2022.

Baca Juga: Sejumlah Emiten Menaikkan Alokasi Belanja Modal Tahun Depan

SAMF memiliki pabrik di lima lokasi dengan total kapasitas mencapai 600.000 ton per tahun. Rincinya, pabrik di Mojokerto I di Jawa Timur dengan kapasitas 100.000 ton, Pabrik Mojokerto II (100.000 ton), Pabrik Medan I (80.000 ton), Pabrik Medan II (160.000 ton), dan Pabrik Sampit di Kalimantan Tengah berkapasitas 160.000 ton.

SAMF sedang menggelar ekspansi dengan menambah kapasitas 100.000 ton di Pabrik Mojokerto II. Dengan begitu, nantinya kapasitas pabrik SAMF bakal meningkat dari 600.000 ton menjadi 700.000 ton per tahun. Untuk ekspansi pabrik tersebut, SAMF menganggarkan belanja modal (capex) sekitar Rp 105 miliar. 

Adapun pada tahun 2021, SAMF memproyeksikan bisa meraih penjualan senilai Rp 1,85 triliun. Hingga bulan November 2021, SAMF telah mencatatkan penjualan sekitar Rp 1,65 triliun. 

Baca Juga: Ini Alasan Saraswanti Anugerah (SAMF) Optimistis Target Penjualan di 2021 Tercapai

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×