kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.880   0,00   0,00%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Sarana Mitra Luas (SMIL) Optimistis Raup Pendapatan Rp 400 Miliar di Akhir 2024


Senin, 04 November 2024 / 13:40 WIB
Sarana Mitra Luas (SMIL) Optimistis Raup Pendapatan Rp 400 Miliar di Akhir 2024
ILUSTRASI. Sarana Mitra Luas (SMIL) optimistis bisa meraih target pendapatan sebesar Rp 400 miliar hingga tutup 2024


Reporter: Yuliana Hema | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Manajemen PT Sarana Mitra Luas Tbk (SMIL) optimistis bisa meraih target pendapatan sebesar Rp 400 miliar hingga tutup 2024. Ini sejalan dengan adanya pertumbuhan sewa forklift.

Winston Suhermin, Direktur & Sekretaris Perusahaan Sarana Mitra Luas menuturkan pihaknya masih optimistis untuk bisa mencapai target yang telah ditetapkan untuk sepanjang 2024 ini, yakni dengan target pendapatan Rp 400 miliar.

"Ini mengingat adanya pertumbuhan terhadap permintaan forklift, dengan estimasi pencapaian margin laba bersih minimal 20%. Pencapaian per kuartal III-2024 juga telah menunjukkan perkembangan yang positif," katanya dalam keterangan resmi, Senin (4/11).

Melansir laporan keuangannya, pendapatan usaha SMIL mencapai Rp 267,86 miliar di sembilan bulan pertama 2024. Ini tumbuh 6,25% secara tahunan atau Year on Year (YoY) dari Rp 252,09 miliar di periode yang sama pada 2023. 

Baca Juga: Laba Bersih Sarana Mitra Luas (SMIL) Tembus Rp 56,54 Miliar Hingga Kuartal III 2024

Namun beban pokok usaha SMIL terpantau melonjak sebesar 15,01% secara tahunan menjadi Rp 178,61 miliar per September 2024. Alhasil, laba usaha SMIL susut 5,12% YoY menjadi Rp 59,2 miliar.

Direktur Utama Sarana Mitra Luas Hadi Suhermin menuturkan bahwa kinerja perusahaan masih sejalan dengan target 2024, walaupun laba kotor SMIL mengalami sedikit penurunan akibat biaya depresiasi. 

"Peningkatan biaya depresiasi disebabkan oleh penambahan dan peremajaan unit, terutama untuk forklift listrik yang permintaannya terus meningkat seiring kebutuhan akan penerapan ESG," jelas Hadi.

Meski begitu hingga kuartal III-2024, SMIL memperoleh pendapatan keuangan sebesar Rp 11,77 miliar atau melesat 1.438,66% YoY. SMIL juga meraup pendapatan lain-lain sebesar Rp 5,82 miliar.

Alhasil, laba bersih tahun berjalan SMIL mencapai Rp 56,54 miliar. per September 2024 Raihan tersebut naik 5,29% secara tahunan atau Year on Year (YoY) dari Rp 53,69 miliar per September 2023. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×