kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Sarana Menara Nusantara (TOWR) tunggu hasil akhir penjualan menara Indosat


Senin, 23 September 2019 / 21:56 WIB
Sarana Menara Nusantara (TOWR) tunggu hasil akhir penjualan menara Indosat
ILUSTRASI. PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR)


Reporter: Nur Qolbi | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Sebagai salah satu calon pembeli menara telekomunikasi milik PT Indosat Tbk (ISAT), PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) menyatakan masih menunggu pengumuman lanjutan dari pihak ISAT terkait hasil akhir penjualan menara tersebut.

Direktur Sarana Menara Nusantara, Indra Gunawan, mengatakan, pihaknya menyerahkan kepada Indosat untuk mengambil keputusan terkait jumlah menara yang akan dijual kepada TOWR.

Baca Juga: Anak usaha Sarana Menara (TOWR) dapat pinjaman Rp 250 miliar dari Bank MUFG

"Kami belum tahu (akan beli seluruh menara yang ditawarkan atau tidak). Tergantung Indosat pengaturannya seperti apa," ungkap dia saat dihubungi Kontan.co.id, Senin (23/9). Yang jelas,  dari segi dana, TOWR sudah siap untuk mengakuisisi menara-menara ISAT tersebut.

Menurut Indra, menara telekomunikasi yang dijual ISAT berlokasi di Jawa maupun di luar Jawa. Dari segi teknikal, menara ini juga tidak memerlukan perbaikan karena tidak ada masalah secara teknis.

Jika berhasil memenangkan tender ini, maka kepemilikan aset menara tersebut diprediksi akan meningkatkan pendapatan TOWR. "Sekarang menara-menara tersebut sudah ada yang menyewa. Jadi nanti tinggal diteruskan saja sewanya ke TOWR," ucap Indra.

Sayangnya, ia belum bisa memberitahukan seberapa besar potensi kenaikan pendapatan dari akuisisi menara tersebut. Sebagai informasi, saat ini TOWR memiliki lebih dari 18.000 menara yang bisa disewakan.

Baca Juga: IHSG tumbang, simak rekomendasi MNC Sekuritas untuk hari ini

Sebelumnya, ISAT dikabarkan akan menjual 3.000 unit menara telekomunikasi. Deal Street Asia mengutip sumber yang mengetahui rencana ini melaporkan, nilai yang diincar dari penjualan menara ini sebesar US$ 300 juta atau Rp 4,27 triliun (kurs Rp 14.227 per dollar AS).

ISAT menetapkan harga penjualan rata-rata US$ 100.000 - US$ 200.000 untuk satu unit menara. Kisaran harga ini tergantung dengan lokasi, masa sewa, dan aspek-aspek lain dari menara tersebut.

Saat dikonfirmasi Kontan.co.id, manajemen ISAT belum mau memberi komentar detail mengenai kelanjutan proses penjualan menara tersebut.  

“Kami tidak bisa memberikan komentar terhadap penjualan menara. Pada dasarnya perusahaan terbuka terhadap semua opsi pendanaan. Saat ini kami lebih fokus untuk mempercepat pertumbuhan perusahaan serta memberikan pengalaman terbaik bagi pelanggan kami," ucap Group Head Corporate Communications, Indosat, Turina Farouk.

Baca Juga: Penguatan Rupiah Rem Penurunan IHSG Hari Ini Ke 6.334,84

Berdasarkan catatan Kontan.co.id, selain TOWR, perusahaan menara telekomunikai PT Tower Bersama Infrastucture Tbk (TBIG) dan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) lewat Mitratel juga ikut serta sebagai calon pembeli menara telekomunikasi ISAT tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×