Reporter: Nur Qolbi | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten menara telekomunikasi PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) akan melaksanakan pembelian kembali (buyback) saham yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) sebanyak-banyaknya 5% dari modal ditempatkan dan disetor penuh.
Besaran tersebut setara dengan sekitar 2,55 miliar unit saham.
Periode buyback akan berlangsung paling lama 18 bulan, sejak 27 April 2020 sampai dengan 27 Oktober 2021.
Baca Juga: Saham Merdeka Copper Gold (MDKA) menguat paling tinggi, simak saran analis
Sebelum itu, manajemen Sarana Menara akan meminta persetujuan para pemegang saham melalui rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) yang rencananya dilaksanakan pada Jumat, 24 April 2020.
Sarana Menara menunjuk BCA Sekuritas untuk melakukan buyback saham ini.
Berdasarkan keterbukaan informasi Sarana Menara, Rabu (18/3), langkah buyback diambil untuk menjaga stabilitas harga saham TOWR pada masa mendatang dan memberikan fleksibitas TOWR dalam mengelola modal demi mencapai struktur permodalan yang lebih efisien.
Baca Juga: Mengukur potensi saham lapis kedua yang layak koleksi saat IHSG lesu
Selain itu, nilai saham TOWR yang tercatat di BEI juga dinilai masih rendah dibanding perusahaan lain yang sejenis dan setara dalam industri yang sama.