Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih berada dalam tren penurunan. Dari awal tahun, IHSG sudah terkoreksi sebesar 12,72% ke level 5.498,540. Sejumlah sentimen negatif dari global dan domestik membawa kinerja IHSG terus menyusut.
Saham-saham yang berada dalam indeks IDX SMC juga anjlok di tengah kekhawatiran penyebaran virus corona. Indeks IDX SMC Liquid sudah menyusut hingga 18,88% dari awal tahun. Indeks ini mengukur performa harga anggota indeks dari segi likuiditasnya yang tinggi.
Baca Juga: Arab Saudi pangkas harga minyak, seperti apa dampaknya pada pergerakan IHSG?
Di tengah pelemahan indeks sekarang ini, dapat menjadi peluang untuk mengakumulasi saham-saham yang masih murah dari jajaran saham-saham yang ada, tak terkecuali saham lapis dua.
Direktur Asosiasi Riset dan Investasi Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus melihat, saat ini memang merupakan waktu yang tepat untuk mulai mengoleksi saham-saham berkapitalisasi pasar besar atau big caps, mid cap, hingga small cap.
Ia bilang, penurunan kinerja IHSG yang cukup kuat ini membuat saham-saham kian menarik untuk dilirik. Meski sekarang berada dalam posisi akumulasi beli, ia menegaskan, investor perlu memerhatikan beberapa hal.
Baca Juga: Bisnis emiten sektor mamin akan jalani tahun berat, ini penjelasan analis