Reporter: Benedicta Prima | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Satu lagi manajer investasi ditengarai gagal bayar reksadana saham yaitu PT Emco Asset Management.
Berdasarkan informasi yang diterima Kontan.co.id, gagal bayar ini disebabkan oleh racikan portofolio yang nyangkut di saham emiten milik trader kawakan Benny Tjokro.
Baca Juga: Nasabah ingin Emco Asset Management tunjukkan itikad baik
Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa (AB) Laksono Widodo mengatakan, dengan kasus ini tentunya memberikan sentimen negatif.
Namun, di sini lah pentingnya investor untuk melakukan analisa dasar mengenai siapa manajer investasi yang akan dipilih.
"Kalau manajer investasi sudah menawarkan guaranteed return untuk produk ekuitas, sudah tanda-tanda suatu hal yang salah.
Baca Juga: Erick Thohir: Jiwasraya bakal bayar klaim ke nasabah pada akhir Maret ini
Kalau guaranteed return di reksadana terproteksi itu wajar," jelas Laksono kepada Kontan saat ditemui di ruangannya, Rabu (29/1).
Lebih lanjut, Laksono mengatakan, BEI sejauh ini telah melakukan market awareness dengan memberikan informasi soal unusual market activity (UMA), suspensi dan notasi khusus.
Baca Juga: Aset Asabri anjlok Rp 16,8 triliun di tahun lalu gara-gara masalah investasi
Untuk itu, investor bisa melihat di dalam fund fact sheet, apakah lima portofolio saham terbesar di dalam reksadana masuk dalam golongan informasi tersebut.
"Sebenarnya kalau dilihat dari sana, sudah gampang. Kecuali memang niatnya spekulasi," ujar Laksono.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News