Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) mengalokasikan belanja modal atau capital expenditure (Capex) sebesar Rp 1,5 triliun untuk tahun 2020. Belanja modal tersebut 40% lebih mini ketimbang capex pada tahun lalu, yang sebesarl Rp 2,5 triliun pada 2019.
Direktur Charoen Pokphand Indonesia, Ong Mei Sian, mengungkapkan, sampai semester pertama tahun ini emiten pakan tersebut sudah menyerap belanja modal sebesar Rp 880 miliar.
Baca Juga: Charoen Pokphand (CPIN) akan membagikan dividen Rp 1,33 triliun
"Capex terutama digunakan untuk menambah kapasitas pemotongan ayam dan processing plant-nya," katanya pada Kontan, Selasa (25/8).
Di tengah pandemi Covid-19, manajemen Charoen Pokphand Indonesia mengaku memang ada sedikit pelemahan penjualan meski tidak di semua bidang usaha.
Ong Mei Sian, menambahkan, dampak pandemi terhadap kinerja CPIN tidak terlalu parah lantaran produk mereka termasuk jadi kebutuhan pokok. Oleh karena itu, ia berharap penjualan masih bisa stabil hingga tutup tahun ini.
Baca Juga: IHSG hari ini berpotensi kembali menguat, akumulasi saham ini agar cuan
Jika melihat kinerja sepanjang semester 1 2020, CPIN mengantongi penjualan neto sebesar Rp 27,60 triliun, nilai ini menurun 6,66% jika dibandingkan dengan penjualan bersih Rp 29,57 triliun.
Rinciannya, penjualan pakan menyumbang Rp 12,68 triliun, kemudian ayam pedaging Rp 8,29 triliun, anak ayam usia sehari Rp 2,91 triliun, ayam olahan Rp 2,84 triliun, dan pendapatan lain-lain Rp 872,10 miliar.
Seiring dengan itu, laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk juga merosot 4,24% dari Rp 1,72 triliun pada paruh pertama 2019 menjadi Rp 1,65 triliun pada periode yang sama tahun ini.
Baca Juga: Saham-saham yang banyak dikoleksi asing kemarin, Senin (10/8)
Guna menggenjot kinerja di sisa tahun ini, sambungnya, perusahaan tersebut terus memperkuat penjualan di modern outlet dan memperbanyak retail outlet karena masyarakat saat ini segan untuk berbelanja ke pasar.
"Selain itu, kami juga melayani penjualan online," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News