Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Noverius Laoli
Rinciannya, penjualan pakan menyumbang Rp 12,68 triliun, kemudian ayam pedaging Rp 8,29 triliun, anak ayam usia sehari Rp 2,91 triliun, ayam olahan Rp 2,84 triliun, dan pendapatan lain-lain Rp 872,10 miliar.
Seiring dengan itu, laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk juga merosot 4,24% dari Rp 1,72 triliun pada paruh pertama 2019 menjadi Rp 1,65 triliun pada periode yang sama tahun ini.
Baca Juga: Saham-saham yang banyak dikoleksi asing kemarin, Senin (10/8)
Guna menggenjot kinerja di sisa tahun ini, sambungnya, perusahaan tersebut terus memperkuat penjualan di modern outlet dan memperbanyak retail outlet karena masyarakat saat ini segan untuk berbelanja ke pasar.
"Selain itu, kami juga melayani penjualan online," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News