kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Sampai kapan dana asing terus keluar dari bursa saham Indonesia? Ini kata analis


Minggu, 20 September 2020 / 18:59 WIB
Sampai kapan dana asing terus keluar dari bursa saham Indonesia? Ini kata analis
ILUSTRASI. Jurnalis memotret layar pergerakan perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta Selatan, Kamis (10/9/2020). Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG ditutup di zona merah pada akhir perdagangan pekan ini yaitu pada level 4.891.46 atau turun 257,9


Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Dana asing masih terus keluar dari pasar saham tanah air. Sejak awal tahun  (year-to-date), jumlah net sell asing di semua pasar mencapai Rp 39,71 triliun sementara di pasar regular mencapai Rp 56,25 triliun.

Pekan ini, jumlah net sell asing juga cukup besar, yakni mencapai Rp 3,84 triliun di semua pasar. Lantas, sampai kapan investor asing melakukan aksi jual terus berlangsung di pasar saham tanah air?

Presiden Direktur CSA Institute Aria Santoso menilai, dana  asing secara jangka pendek masih akan keluar-masuk sebagaimana juga alokasi portofolio yang dilakukan secara periodik.

Sementara itu, Aria menilai ada potensi dana masuk (inflow)  bulan Oktober setelah tersedianya data kinerja emiten di kuartal ketiga yang diproyeksikan lebih baik dibandingkan dengan kuartal kedua.

Baca Juga: Dana asing keluar capai Rp 56,25 triliun sejak awal tahun, ini pemicunya

“Selanjutnya, investor asing juga akan menilai berbagai strategi dari pemerintah untuk mengatasi pemulihan ekonomi dari berbagai kebijakan publik yang berdampak kepada potensi perekonomian Indonesia,”  ujar Aria kepada Kontan.co.id, Minggu (20/9).

Di tengah masifnya arus dana asing yang keluar, investor domestik dapat menyesuaikan dengan profil risiko investasi masing-masing.

Investor bisa berfokus pada perusahaan yang memiliki fundamental baik dan dapat bertahan secara jangka panjang serta membeli di harga yang murah.

Analis Phillip Sekuritas Anugerah Zamzami Nasr memproyeksikan, kemungkinan asing akan kembali masuk ke pasar saham Indonesia ketika kasus Covid-19 sudah teratasi. Sementara saat ini, jumlah kasus baru harian (daily new case) masih cukup tinggi.

Selain itu, pemulihan ekonomi yang sudah mulai bangkit serta produk domestic bruto (PSB) yang kembali ke pertumbuhan potentsialnya juga akan mengundang dana investor untuk kembali masuk ke pasar saham.

Selanjutnya: IHSG diprediksi menguat terbatas pada perdagangan Senin (21/9)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×