Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Dupla Kartini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Samindo Resources Tbk (MYOH) pada tahun ini masih akan mendiversifikasi bisnis. Agenda diversifikasi bisnis sudah direncanakan sejak jauh-jauh hari untuk bisa menggarap segmen listrik dan kelapa sawit.
Presiden Direktur Samindo Kim Jung Gyun menyatakan, agenda diversifikasi sebagai salah satu upaya perusahaan tahun ini. Bahkan untuk diversifikasi ke bisnis pembangkit listrik, perusahaan sudah menyiapkan dana akuisisi lahan dan pembangunannya.
"Bisnis PLTU tahun ini akan mulai, tetapi masih ada diskusi karena tidak begitu saja jadi," ujarnya di Jakarta, Senin (26/2).
Perusahaan saat ini memang mengincar proyek PLTU mulut tambang. Oleh karena itu, perusahaan menyiapkan dana US$ 100 juta untuk akuisisi 20%-30% saham tambang batubara. Sedangkan untuk pembangkit, perusahaan mengalokasikan dana mencapai US$ 25 juta.
Namun, perusahaan sejauh ini belum bisa merealisasikan rencana tersebut, sebab pada tahun lalu sejumlah proyek listrik yang diikuti, tendernya belum dimenangkan. Pada tahun ini perusahaan berharap masih ada tender untuk pembangkit. "Untuk berapa megawattnya tidak jadi soal," lanjut Kim.
Sedangkan untuk diversifikasi ke sektor sawit, Kim belum merinci rencana tersebut. Yang jelas, menurutnya, kapabilitas untuk mengelola bisnis sawit sudah dimiliki. Oleh karena itu, rencana diversifikasi bisnis tersebut bukan hal yang sulit.
"Samtan sudah punya bisnis PLTU dan kelapa sawit, jadi bukan hal baru," lanjutnya.
Asal tahu saja, Samtan Co. Ltd saat ini menguasai 63% saham Samindo. Induk usaha Samindo tersebut saat ini sudah memiliki bisnis sawit dan PLTU. Oleh karena itu, kapabilitas Samindo untuk menggarap dua segmen baru tersebut tidak akan terlalu sulit.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News